Konsumsi Desa : Kebudayaan Tani Serta Pangan Masyarakat

12/12/2020

Dengan adanya pengaruh globalisasi yang akan mempengaruhi sistem ekonomi masyarakat akan berdampak pada pengaruhu globalsiasi dan liberalisme yang diketahui dengan sistem budaya masyarakat yang hendaknya memiliki berbagai perubahan sosial yang mendesak.

Ketika berbagai persoalan terkait dengan sistem budaya masyarakat yang mempengaruhi peran budaya masyarakat setempat, tentunya akan berdampak pada sistem pemahaman mengenai sistem Desa dengan konflik Desa sebagai perebutan sumber daya alam, guna mencapai kebutuhan masyarakat Desa.

Kebutuhan Desa yang berpeluang terhadap konflik yang memang mengarah pada sistem Desa di masyarakat tentunya dipahami dengan kebudayaan masyarakat yang berperan dalam suatu konflik perkebunan, konflik lahan, serta lainnya dengan akses yang diterima, berdasarkan pengetahuan masyarakat.

Ketika berbagai hal terkait dengan pembangunan, maka konsep yang digunakan masyarakat Cina adalah dengan sistem pertanian, maka dengan berbagai persoalan terkait dengan dinamika masyarakat berada persoalan pembangunan yang mengurangi pembangunan suatu Negara dibidang bisnis dan pengelolaanm sumber daya alam saat ini.

Berbagai Negara seperti Indonesia, akan berdampak pada sistem pertanian yang lebih melonjak ketimbang berbagai hal terkait dengan sistem pembangunan masyarakat dengan sumber pendapat masyarakat.

Ketika diketahui dengan sistem pembangunan sosial yang mendasari dengan sistem sosialis, ternyata tidak hanya menarik untuk pada sistem ekonomi saat ini, karena dengan berbagai kebutuhan investasi akan mengarah dalam suatu sistem pada strategi pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah.

Ketika pilihan suatu Negara seperti Indonesia, mengenai sistem pertanian yang lebih baik, dengan hasil rempah pada masyarakat desa, tentunya mengarah pada sistem industrialisasi, dengan menghasilkan berton-ton hasil tani, yang meliputi tembakau, kakao, padi, buah-buahan, serta lada, yang menjadi pendukung ekonomi saat ini, pada tahun 2020.

Industrialisasi secara cepat perencanaan secara sentral dalam sistem alat produksi yang dimiliki oleh Negara, penyediaan pasar peningkatan konsumsi massa pada waktu mendatang, jika mereka harus memilih konsumsi dan investasi, maka mereka akan memiliki investasi sebagai moda terhadap sistem ekonomi mereka.

Dengan adanya investasi maka akan diketahui ada pertumbuhan mendatang dan nanti yang menaikkan konsumsi. Hal ini, dapat diterima dengan sistem ekonomi yang diterapkan pada masyarakat prakondisi untuk sosialisme.

Pada masa ini, tentunya investasi pada pertanian dilakukan  secara minimum, sekedar memenuhi kebutuhan industry dengan tumbuhnya surplus, dan dengan highrate formasi kapital dan meletakkan industry sebagai leading sektor.

Penerapan konsep yang digunakan tentunya mengarah hasil permintaan yang melekat pada dinamika sosial budaya masyarakat yang memang mengarah pada dinamika sosial agarian yang akan berujung pada konflik pada sumber pertanian di masyarakat.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close