Peran partai politik merupakan salah satu aspek politik mengenai kendaraan dalam berpolitik di suatu masyarakat. Artinya penentu dalam pemenangan politik selama pemilu berlangsung selama 5 dekade. Berbagai pembangunan politik, yang dimulai dari pendidikan politik akan diketahui apa saja yang menjadi catatan bagi politik, dan aspek politik yang terlibat di dalamnnya.
Mengenai hal ini, peran mereka terhadap kebudayaan politik akan
dipahami keberadaan mereka, terutama antar suku pada masyarakat Batak,yang berada
di Sumatera, diam dan semu mereka berpolitik berdasarkan hasil suara yang mereka
peroleh, selebihnya berprofesi sebagai pendidikan dan jasa kesehatan.
Berbagai strategi politik digunakan beragam, karena memahami
politik mereka tentunya berada pada jarak yang dekat. Memungkinkan tidak hanya
pada partai Golkar, dan PDI Perjuangan, pekerjaannya dengan karakteristik
mengambil hal ekonomi politik yang bukan berasal dari sumbernya.
Prilaku yang prakasai oleh pendidikan politik tentunya lebih baik
dan santun, seperti apa yang di harapkan. Tetapi, terdampat kader-kader politik
yang terlibat dengan berbagai kongres dengan pemikiran hukum yang tidak
kredibel hanya memanfaatkan politik suatu agama, sebagai akses untuk ekonomi
politik di dalamnya.
Hal ini, telah disampaikan pada kader politik di Kalimantan Barat,
dengan partai PDI Perjuangan, dan berprofesi sebagai ahli hukum, tetapi belum
tahu standar apa yang digunakan. Seringkali hal ini, melihat kecurangan dalam
menyampaikan berbagai isi dari data yang tersedia terutama dalam hal ini agama
dan filsafat memungkinkan sudah melanggar berdasarkan hukum Tuhan.
Label yang di bawa juga berasal dari pendidikan agama yang dibuat
sebagai proses dari pengalihan sistem politik yang dibuat. Pada pendidikan
politik dalam hal ini, tentunya akan mempengaruhi hasil yang mereka tetapkan
berdasarkan pengetahuan yang baik, terhadap aspek budaya politik, serta
kredibilitas masing-masing kader.
Pada masa kabinet kerja pambangunan pada masa SBY, Demokrat menjadi
patokan terhadap berbagai aspek ekonomi politik di Indonesia, serta pendidikan
dan kesehatan yang dihasilkan melalui program yang bersistem dengan baik,
berdasarkan aspek perubahan yang direncanakan pada masyarakat saat ini.
Pada Masa 10 tahun selesai, pengaruh politik yang amat kuat telah
menyita berbagai aspek budaya politik di masyarakat berubah dengan kebudayaan
yang melekat pada dinamika sosial di masyarakat, dengan program yang direncakan
maka pada masa hampir 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi jaminan kesehatan "BPJS" telah berubah menjadi "Kartu Indonesia Sehat", berdasarkan bentuk program
yang direncakan sebagai program unggulan bagi masyarakat.
Hal ini, setelah partainya kalah pada pemilihan Gubernur di DKI
Jakarta, tentunya dalam hal ini pengusaha yang memahami politik PDI Perjuangan,
dan menjadi tukang rusuh di masyarakat akan memahami berbagai dialog agama yang
meletakan berbagai aspek budaya politik mereka di masyarakat menjadi dominan orang-orang Batak itu, hal ini tentunya
guna mendapatkan berbagai sumber ekonomi politik yang dihasilkan.
Proses perubahan, yang pro dan kontra serta perdebatan panjang
akan memberikan hasil yang berbeda dengan karakteristik dan pengalaman mereka, pada pendidikan berpolitik dengan berbagai kejujuran yang dihasilkan. Otak Belanda yang juga
menjadi bagian dari Prilaku mereka di masyarakat.
0 comments