Politik Agama & Ekonomi Politik, Indonesia

Agama atau suku saat ini yang memiliki peran terhadap kepercayaan dan tradisi dalam suatu budaya yang berdampak pada moral dan nilai-nilai suatu ajaran agama. Dalam suatu pandangan mengenai sistem politik dalam suatu Negara hal ini tentunya menuai perhatian diberbagai kalangan termasuk dengan masyarakat yang berada di sebuah wilayah.

Tanpa disadari hal ini berkaitan erat dengan adanya moral yang mereka tanamkan dalam sebuah ajaran agama, baik itu pemahanaman Islam, Protestan dan Katolik. Dalam sebuah kepentingan politik agama, maka Smerika Serikat dan Eropa menjadi salah satu hal yang paling erat dengan sistem politik yang mereka terapkan berdasarkan hasil cetakan mata uang Dollar Amerika Serikat.

Hal ini, menjadi bagian dari pembahasan bahwa politik agama berperan penting terhadap akses ekonomi politik yang diterapkan diberbagai tempat termasuk dengan kepentingan politik yang tampak dengan sumber pembangunan manusia diberbagai bidang.

Kali ini, untuk membahas berbagai politik agama, akan erat dengan idoelogi politik suatu Negara dimana dalam hal ini, masing-masing Negara akan tampak dalam sebuah nilai dan kualitas manusianya di berbagai pemahaman, yaitu agama dan kesukuan.

Masing-masing bagian dalam hal ini akan ada bebagai kasih dan penerapaan antar manusia yang hendak menjado dialog antar agama dengan berbagai persoalannya. Berbagai politik yang diterapkan pada masa pemerintahan di Indonesia, akan berbeda jauh dengan apa yang diterapkan di Amerika Serikat, karena akan terbukti dengan peran serta mereka terapkan di masing-masing wilayah.

Hendaknya mengetahui dengan berbagai pengalaman yang mereka miliki, dalam sebuah Negara dengan mendidik kualitas anak-anak tentunya dimulai dari sistem pendidikan Nasional, yang diterapkan bagi pengajar terlebih dahulu. Sebuah kritikan yang serius pada masa itu, dengan pengalaman keimanan yang di yakini, serta pengaruh politik identitas pad etnik tentunya melunturkan berbagai sendi agama diyakini dengan baik, bagian keimanannya.

Jika manusia itu baik, dengan berbagai pemahaman politik yang di praktekkan dalam sebuah wilayah, maka politik agama yang menguatkan berbagai prilaku manusianya, termasuk yang ada di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya Kalimantan Barat. Berbagai kepentingan politik masing-masing wilayah memiliki iklim berbeda terhadap pemahaman yang layaknya menjadi dasar dari sistem ekonomi politik di masyarakat.

Seringkali menjadi salah satu dasar dari pemahaman yang memiliki potensi terhadap kebutuhan dasar yang menjadi persoalan bahwa manusia akan menyimpang dikarenakan akses ekonomi politik yang dibatasi dalam sebuah Negara. 

Untuk itu, berbagai penegtahuan politik akan sangat penting bagi eluruh rakyat Indonesia, dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki dan Sabang sampai Merauke, dengan berbagai kepulauan yang hendak meyakini berbagai keimanannya dalam berpolitik agama.

Seringkali hal ini menjadi salah satu pemahaman mengenai akses masyarakat untuk memiliki potensi diri mereka terhadap sebuah nilai yang berbeda, maka dari itu kemajuan pengetahuan dalam sebuah pemahaman dalam berpolitik agama yang sangat penting berdasarkan akses sementara yang dipunyai dengan keterbatasan yang ada di masyarakat saat ini.

Politik seksualitas dan politik agama, akan berbeda jauh dengan pandangan masyarakat dengan membentuknya sebagai jalan dari aspek Ketuhanan yang yakini, setidaknya mereka memiliki akhlak, akal sehat yang baik, dalam merumuskan berbagai gagasan utama mengenai politik seksualitas, dalam sebuah pandangan agama yang memiliki nilai tersendiri terhadap pandangan umum dalam sebuah Negara.