Kehidupan Sosial Budaya Di Masyarakat Kota Pontianak, 2008-21

9/16/2021

Pelajari agama (Kehidupan), menjadi perenungan terhadap kehidupan sosial, budaya dan agama yang berperan terhadap kehidupan budaya yang ada di masyarakat. Biasanya hal ini jelas dengan adanya peran serta mereka di masyarakat yang hingga saat ini dipertanyakan.

Orang Batak, ketika kepentingan politik, ekonomi, sosial, dan budaya di masyarakat maka mereka akan berada pada posisi kitab suci  (Protestan), guna menggangu kehidupan di lingkungan masyarakat, Sihombing, Marpaung (Jawa) Pontianak, Kalimantan Barat - Sumatera.

Bertahan hidup mereka berdasarkan agama dan budaya yang tampak pada kehidupan mereka ketika beragama dan berbudaya setelah iman mereka pada kehidupan agama dan budaya memiliki perbedaan dan budaya yang tampak pada kehidupan sosial, dan budaya mereka.

Ketika hal ini tampak dengan adanya perubahan sosial budaya mereka, guna mengakses sistem ekonomi, jelas bagaimana mereka hidup untuk mendapatkan sumber ekonomi politik budaya mereka di masyarakat, 2011-21.

Catatan sejarah hal ini tampak dengan adanya kebenaran yang membenarkan cara atau strategi bertarung mereka selama hidup di Kalimantan Barat. Dengan berbagai pandangan akses ekonomi, sosial dan budaya di masyarakat.

Persoalan yang diketahui bahwa mereka hidup dengan sumber genetika berdasarkan politik seksualitas, dan agama yang berperan terhadap keributan yang mereka terapkan. Menggangu kehidupan dalam agama dan filsafat mereka (Protestan), mengenai siapa mereka ? Jelas bagaimana pembangunan manusia berdasarkan budaya dan agama mereka selama itu.

Yang perlu dijelaskan dengan baik, perubahan sosial akan tampak pada prilaku masyarakat mereka yang hidup di tengah masyarakat, dengan siapa mereka berada dan bagaimana mereka hidup berdasarkan moralitas, dan etika berkehidupan bermasyarakat.

Ketika hal ini mempengaruhi kehidupan sekitar, maka tidak lekat pada pandagan dan gagasan terhadap mereka hidup pada masyarakat Tionghoa, Jawa, Dayak, dan Melayu. Kondisi seperti itu jelas bagaimana mereka menerapkan berbagai hal terkait dengan sistem budaya mereka, dan perlakuan mereka sebagai orang Indonesia, berada pada tembok agama.

Persaingan kelas sosial, menjadi alasan bagaimana mereka hidup, dan mengetahui bagaimana mereka bertahan dengan kondisi ekonomi mereka di masyarakat, khususnya di Kalimantan Barat. Singkatnya berbagai alasan terhadap perbedaan itu, jelas pembangunan ekonomi tidak lepas dari keinginan mereka memahami setiap individu, dan agama budaya mereka selama kehidupan, terutama pada seksualitas Sihombing, 2011.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close