Pendidikan, dan Budaya Pada Pembangunan Manusia Pontianak 1996 - 2008

10/29/2021

Bagaimana mereka hidup dengan kualitas sumber daya manusia mereka, di masyarakat sebuah catatan terhadap karakteristik Tionghoa pada suatu bahasa Bong – jan  - Dayak di Pontianak, Kalimantan Barat dengan berdampak pada aspek kehidupan dan kualitas pendidikan dari hasil resistensi dan perebutan kekuasaan Pontianak, Kalimantan Barat.

Hal ini menjelaskan bagaimana mereka hidup dengan pendidikan yang mereka terapkan dengan memberikan kualitas hidup hasil ekonomi politik orang Tionghoa - Non Tionghoa, pendidikan dan kesehatan di Pontianak, Kalimantan Barat dan lingkungan rumah tangga. Berbagai pengetahuan yang berdampak pada pembangunan manusia pada ruang politik sekitar lingkungan rumah pada partai Politik PDI Perjuangan dan Golkar.

Persoalan sosial ekonomi pada masyarakat perkotaan tampak jelas bagaimana mereka hidup pada pendidikan seperti beasiswa hasil dari bela Negara dan kesehatan, dikhwatirkan dari rencana jahat apa yang mereka terapkan pada sistem pendidikan SD, SMP, dan SMA di Pontianak Kalimantan Barat, pada suatu pengalaman sendiri selama bersekolah 1997 -  2008.

Hasil asimilasi budaya, Tionghoa dalam suatu marga yang begitu mengenaskan dan bringas merupakan hasil dari karakteristik orang Batak Sihombing, dan Jawa Marpaung dalam setiap kompetisi lokal Pontianak - Kalimantan Barat, hasil seksualitas budaya Batak Jawa (makan orang) pada sistem mata pencaharian sebagai perompak kapal, pendidik dan kesehatan, di Kalimantan Barat.

Merupakan suatu kejujuran dalam bekerja, dan pertobatan, tidak malu masuk perkampungan rumah - Siregar, hasil dari pembangunan Manusia yang ngotot dan konflik sosial, dan tidak memiliki akal sehat 2009 - 2011 Pontianak, Indonesia.

Simpati yang dapat dipahami dalam hal ini, maka jelas berbagai aspek pendidikan, dan berbagai pekerjaan sosial, seperti lain halnya mereka hidup dengan kehidupan sosial, dan bantuan sosial, dan ketidakberdayaan mereka selama ini.

Hal ini menjelaskan terdapat penyimpangan ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan kesehatan dalam suatu masyarakat yang memiliki persoalan sosial mereka di hadapan masyarakat, sehingga ntah mereka sakit secara publik, dan mental Sihombing di Pontianak Kalimantan Barat, dan Universitas Tanjung Pura jelas, karena tidak mampu menyiapkan kualitas pendidikan yang baik pada setiap generasi  1996 - 2000.

Pada masa itu, berbagai konflik sosial yang menciptakan berbagai krisis ekonomi, konflik etnik, dan konflik seksualitas, serta lainnya ,menjadi bagian dari aspek politik tubuh mereka dalam ruang sosial, terutama di masyarakat secara menyeluruh dan berdampak pada etika dan moral mereka sebagai umat beragama.

Sistem ekonomi, sosial dan politik akan menjelaskan berbagai persoalan sosial masyarakat, dimulai dari kehidupan sosial, dan budaya mereka secara apik. Bagaimana, peraihan kelas sosial, status sosial, dan lainnya pada kehidupan sosial budaya di masyarakat hingga saat ini.

Kualitas pembangunan manusia disini, tentunya berbeda jauh dengan Negara tetangga seperti Malaysia yang memiliki Negara kecil dan Indonesia yang terdiri dari 17 pulau memang berada pada kondisi yang memiliki kualitas yang jauh berbeda dengan Indonesia, terutama pada pengetahuan, dan kesehatan masyarakat, termasuk etika dan moral mereka.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close