Bagaimana mereka hidup dengan kualitas sumber daya manusia mereka, di masyarakat sebuah catatan terhadap karakteristik Tionghoa pada suatu bahasa Bong – jan - Dayak di Pontianak, Kalimantan Barat dengan berdampak pada aspek kehidupan dan kualitas pendidikan dari hasil resistensi dan perebutan kekuasaan Pontianak, Kalimantan Barat.
Hal ini menjelaskan bagaimana mereka hidup dengan pendidikan yang
mereka terapkan dengan memberikan kualitas hidup hasil ekonomi politik orang Tionghoa - Non Tionghoa, pendidikan dan kesehatan di
Pontianak, Kalimantan Barat dan lingkungan rumah tangga. Berbagai pengetahuan yang berdampak pada
pembangunan manusia pada ruang politik sekitar lingkungan rumah pada partai
Politik PDI Perjuangan dan Golkar.
Persoalan sosial ekonomi pada masyarakat perkotaan tampak jelas
bagaimana mereka hidup pada pendidikan seperti beasiswa hasil dari bela Negara dan kesehatan, dikhwatirkan dari rencana jahat
apa yang mereka terapkan pada sistem pendidikan SD, SMP, dan SMA di Pontianak
Kalimantan Barat, pada suatu pengalaman sendiri selama bersekolah 1997 - 2008.
Hasil asimilasi budaya, Tionghoa dalam suatu marga yang begitu mengenaskan dan bringas merupakan hasil dari karakteristik orang Batak Sihombing, dan Jawa Marpaung dalam setiap kompetisi lokal Pontianak - Kalimantan Barat, hasil seksualitas budaya Batak Jawa (makan orang) pada sistem mata pencaharian sebagai perompak kapal, pendidik dan kesehatan, di Kalimantan Barat.
Merupakan suatu kejujuran dalam bekerja, dan pertobatan, tidak malu masuk perkampungan rumah - Siregar, hasil dari pembangunan Manusia yang ngotot dan konflik sosial, dan tidak memiliki akal sehat 2009 - 2011 Pontianak, Indonesia.
Simpati yang dapat dipahami dalam hal ini, maka jelas berbagai
aspek pendidikan, dan berbagai pekerjaan sosial, seperti lain halnya mereka
hidup dengan kehidupan sosial, dan bantuan sosial, dan ketidakberdayaan mereka
selama ini.
Hal ini menjelaskan terdapat penyimpangan ekonomi, sosial, budaya,
pendidikan dan kesehatan dalam suatu masyarakat yang memiliki persoalan sosial
mereka di hadapan masyarakat, sehingga ntah mereka sakit secara publik,
dan mental Sihombing di Pontianak Kalimantan Barat, dan Universitas Tanjung Pura jelas, karena
tidak mampu menyiapkan kualitas pendidikan yang baik pada setiap generasi 1996 - 2000.
Pada masa itu, berbagai konflik sosial yang menciptakan berbagai
krisis ekonomi, konflik etnik, dan konflik seksualitas, serta lainnya ,menjadi
bagian dari aspek politik tubuh mereka dalam ruang sosial, terutama di
masyarakat secara menyeluruh dan berdampak pada etika dan moral mereka sebagai
umat beragama.
Sistem ekonomi, sosial dan politik akan menjelaskan berbagai
persoalan sosial masyarakat, dimulai dari kehidupan sosial, dan budaya mereka
secara apik. Bagaimana, peraihan kelas sosial, status sosial, dan lainnya pada
kehidupan sosial budaya di masyarakat hingga saat ini.
Kualitas pembangunan manusia disini, tentunya berbeda jauh dengan
Negara tetangga seperti Malaysia yang memiliki Negara kecil dan Indonesia yang
terdiri dari 17 pulau memang berada pada kondisi yang memiliki kualitas yang
jauh berbeda dengan Indonesia, terutama pada pengetahuan, dan kesehatan
masyarakat, termasuk etika dan moral mereka.
0 comments