Pemuda Katolik di Keuskupan Agung Pontianak

11/19/2021

Kekerasan agama pada suatu organisasi akan lekat pada aspek kehidupan sosial budaya di masyarakat, yang melekat pada kebudayaan lokal. Budaya lokal pada masyarakat Desa, dengan sumber daya manusia menjadikan kokoh terhadap manusia yang hidup dengan dinamika politik dalam suatu organisasi yang saat ini berada pada persoalan manusia.

Ketika hal ini menjadi penting terhadap persoalan organisasi yang tumbuh pada suatu persoalan manusia, maka gereja dalam hal ini bertangung jawab dalam pembinaan iman mereka. Maka, diketahui dengan baik, adalah suatu pengalaman organisasi akan diketahui dengan berbagai kegiatan untuk bisa menerima satu sama lain 2000 – 2008 di KAP (Keuskupan Agung Pontianak).

Konflik suatu organsiasi, dalam suatu hubungan gereja, merupakan pembangunan manusia yang baik terhadap hukum cinta kasih yang memang diterapkan hingga saat ini. Ketika hal ini menjadi penting dalam melihat berbagai persoalan sosial budaya di masyarakat Indonesia tentunya.

Maka, dari itu berbagai hal terkait dengan sistem budaya akan lekat pada hubungan manusia dan Tuhan berdasarkan keberdayaan mereka ketika hidup pada sosial budaya di masyarakat. Moralitas menjadi penting dalam melihat bagaimana kemajuaan manusia pada pertumbuhan iman terutama  dalam melihat hal tersebut dengan bagian dari  hubungan masyarakat nantinya.

Setiap kegiatan yang penting merupakan suatu pengalaman rohani yang menjadi pembelajaran,baik itu menyakiti atau tidak berdasarkan pembelajaran iman Katolik dan Islam (Jawa). Hal ini penting menjadi awal dari iman yang tumbuh berdasarkan makna dari kisah sengsara yesus atau dikenal dengan salib kristus.

Iman yang taat pada sumber rohani yang menjadikan baik terhadap pertumbuhan manusia akan berada pada kondisi manusia saat ini berada pada peran manusia dan Tuhan. Maka, hal itu penting dalam setiap manusia yang berada pada kondisi dari persoalan kehidupan muda katolik mereka hingga saat ini, di KAP.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close