Biasanya akan diketahui bahwa siapa guru filsafat kita saat ini, kemudian bagaimana kita memahami arti kesuksesaan, bekerja, mobil mewah, dan rumah bagusnya. Nah, dalam suatu ilmu filsafat akan diketahui dengan baik, tetapi bagi pemikiran Jepang akan sangat berbeda.
Ketika kita melihat berbagai Negara itu maju, tidak seperti di
Indonesia akan berada pada persoalan manusianya. Karena mental suatu masyarakat
tentunya ada yang hidupnya untuk bekerja, belajar, menerima gaji dan lainnya.
Hal ini terus menerus akan menurunkan kondisi kesehatan manusia
itu, baik itu secara akal sehat itu sakit, dan juga filsafat hal yang diluar
kemampuan ilmu pengetahuan. Berbagai ahli filsafat seperti allan, Socrates, dan
lainnya menyebutkan berbagai kebutuhan manusia yang tidak akan puas dalam
sistem ekonomi mereka.
Hal ini memang berada pada persoalan persaingan manusia dan
keburukan non manusia bagaimana mereka berpengetahuan, jail, dan menciptakan
berbagai konflik sosial juga dapat dijelaskan dengan baik sesuai dengan
kebutuhan mereka hingga saat ini.
Diantara persoalan kendaraan misalnya dapat dipahami bagaimana
macetnya suatu perkotaan, daripada persoalan itu terjadi adanya kemacetan, dan
konflik di jalan raya dan berujung pada
kecelakaan, dan masuk kantor polisi dalam hal ini akan terjadi tentunya.
Bagi sebagian Negara maju, ada yang lebih menyenangi naik
kendaraan umum, seperti kereta bawah tanah, kereta cepat kalau Jakarta disebut
dengan MRT, yang baru di bangun itu. Nah, dalam hal ini untuk meringankan
berbagai persoalan masyarakat yang hendak memahami berbagai persoalan itu
muncul adanya stress, depresi yang ada di Indonesia.
Biasanya orang yang memahami persoalan tersebut lebih baik mereka
hidupnya ke hutan lebih baik, dan tidak bising dalam persoalan yang lebih luas
lagi. Salah satu contoh kecil dalam memahami persoalan masyarakat terutama
dalam menghadapi persaingan global berbagai Negara, tidaknya individu dalam hal
ini menjelaskan agar investasi masuk, dan tidak adanya konflik sosial, baik itu
disengaja dan tidak.
Hal ini hendaknya dipahami dengan adanya perubahan mental dan
revolusi Industri yang diterapakan di Indonesia saat ini. Suatu gagasan yang
menarik adalah, ketika berbagai pengamatan sosial, dan kebutuhan di masyarakat
yang memiliki peran terhadap perubahan, tentunya tidak mudah dengan menciptakan
berbagai hal terkait keinginan, ambisi, dan lainnya dalam hal ini.
Catatan terhadap seni dalam suatu proses kehidupan agama dan
filsafat dapat menjelaskan berbagai halk terkait dengan sistem perubahan budaya
dan agama dalam konteks spritualitas manusia atau masyarakat dan rakyat dalam
suatu Negara.
0 comments