Kesehatan Mental, Sosial Media Dan Konflik Inovasi Di Indonesia

Orang lokal, Indonesia menciptakan konflik secara langsung atau tidak, maka dibuat dengan konflik melalui teknologi, seperti facebook, media online, dan di grup. Nah itu biasanya menjadi baik, ketika secara langsung tidak tahu bagaimana harus berbicara, dan etika moralitas apa yang akan disampaikan.

Ketika hal ini menjadi penting terhadap perubahan sosial budaya, dan agama di Indonesia, maka peran media sosial baik terhadap sistem komunikasi sedunia, tetapi bukan bearti menciptakan konflik, dan mengambil keuntungan terhadap agama yang di percayai.

Berdasarkan sejarah media sosial, akan tampak dengan kehidupan sosial di masyarakat secara umum, dengan adanya kehidupan ekonomi pada inovasi Barat yang memang lebih baik daripada di Indonesia. Pada tahun 2019 dengan peraturan presiden RI pada Undang – undang no 74, maka jelas berbagai hal terkait dengan konflik, inovasi dan pengetahuan telah di legalkan.

Facebook, luar Negeri menjadi penting dalam inovasi budaya barat asal Amerika Serikat, begitu juga dengan transportasi di Indonesia berdasarkan kebudayaan ekonomi Barat, yang labih baik. Meraka yang tidak dapat berinovasi dan berekonomi, tentunya hanya sebagai penikmat.

Hal ini menjelaskan adanya moralitas, pengguna dan fungsi serta manfaat yang baik untuk digunakan dengan baik adanya. Ketidakjalasan agama dan inovasi dalam pengetahuan menjadikan ciri kehidupan sosial mereka beragama dan berpegetahuan.

Banyaknya orang ke Negara lain untuk menjaga kesehatan, inovasi teknologi, dan lainnya sedangkan orang Indonesia, hanya sebagai penikmat, dan budak uang dalam hal ini sebagai cerminan karakteristik mereka di masyarakat Indonesia, berdasarkan iman Kristiani.

Apa yang pantas dipahami dengan adanya moralitas beragama, dalam kehidupan sosial budaya di masyarakat, dengan pengetahuan yang cukup rendah, dibandingkan dengan Negara lainnya. Akan tampak dengan aspek kehidupan sosial budaya ketika berurbanisasi dan bermigrasi, pada penduduk lokal, dan Negara lainnya.

Persoalan tersebut tampak dari hasil kehidupan sosial budaya dan agama, serta bagaimana mereka menciptakan ekonomi, budaya, dan lingkungan sosial di masyarakat, agama dan Negara serta wilayah sebagai orang lokal. 

Yang memiliki kepentingan ekonomi, dan urbanisasi di berbagai tempat. Nilai – Nilai suatu agama dan moralitas akan tampak dengan aspek inovasi Barat yang menjadi awal dari ekonomi Barat, dan para ilmuwan dunia di Amerika Serikat.