Pengadilan : Tionghoa Pada Sistem Pemerintahan Dan Agama

11/07/2022

Pada suatu masa mental masyarakat dapat dipahami dengan adanya perubahan sosial yang diketahui dengan adanya mental masyarakat, individu, kelompok dan organisasi. Hal yang perlu dipahami adanya ketika mereka hendak merencanakan perusakan mental dalam tutur kata dan Bahasa, itu adalah suatu karakteristik masyarakat Tionghoa Hakka (orang).

Suatu pengalaman menarik, ketika berada satu rumah atau terjadi perdebatan panjang misalnya. Ketika mereka hendak tidak tahu bagaimana harus berbicara dan diskusi, dan mengetahui lawan bicara manusia, dengan menuduh seseorang, hal tersebut sudah terjadi permainan dan perusakaan mental 8 november 2022.

Karakteristik Tionghoa - pribumi dikarenakan persoalan atau masalah sosial di masyarakat, akibat ekonomi, budaya dan kehidupan birokrasi sehingga menjadi baik melihat bagaimana mereka hidup sesuai dengan kolektifitas kehidupan sehari – hari.

Tionghoa Indonesia, atau karakteristik pedagang misalnya memiliki pribadi seperti orang pasar, hidup pada kalangan kelas sosial menegah – kebawah, dan pengetahuan yang rendah, secara khusus di Pontianak, hal ini di akibatkan berbagai politik terjadi.

Persoalan yang terjadi hingga saat ini adalah ketika mereka bukan siapa – siapa dalam lingkungan rumah hingga saat ini. Bahasa atau tutur kata melalui resistensi, atau cari perhatian akan sangat berbeda hingga saat ini. Pengalaman menarik ketika mereka hidup pada lingkungan rumah, dengan kehidupan kolektifitas, dan ekonomi hidup sosial budaya saat ini.

Moralitas dan ekonomi tidak ada pada budaya Tionghoa - sistem pemerintah, hal ini terjadi pada sistem ekonomi bermula (menguasai) setelah dampak konflik etnik dan sosial di masa lalu terjadi, dan agama menjadi penguatan terhadap kehidupan sosial hingga saat ini.

Resistensi dan damai terhadap kepentingan ekonomi politik, akan tampak bagaimana mereka bersikap dalam ruang masyarakat dan pengadilan untuk patuh pada setiap kebijakan. Kekerasan pasti dilakukan dalam hal ini dengan baik adanya. 

Perubahan sosial, dan karakteristik masyarakat Tionghoa Hakka kasar, ngotot - pada hukum, dan senang bermain dengan pemukulan seperti di lingkungan rumah tangga terjadi (budaya), ketika menguasai ekonomi, dan hukum hanya dipahami kebenaran akan Tuhan bagi tidak memiliki ekonomi dengan solusi adanya pengacara Negara pertanggal 7 september 2022, Pontianak.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close