Intip Ahok Lewat Media

3/24/2016

Pada Maret 2016 ini, media seperti kompas, Tempo, beberapa situs lainnya serta situs resmi yang dibuat oleh teman Ahok, banyak diminati untuk dikunjungi. Pencalonan ahok di DKI Jakarta menjadi salah satu tolak ukur untuk partai politi lainnya. Dengan pencalonan Independen Ahok dan Heru, menjadi warna warni perpolitikan di Indonesia. Begitu menarik untuk diikuti, tak disangka orang No. 1 di DKI ini berani maju dengan Independent.

Teman Ahok, yang kini menjadi sorotan public juga tak bisa terlewatkan. Anak-anak muda yang berani mempertaruhkan kesehariannya, hingga berjuang habis-habisan untuk Ahok kembali maju ke DKI ini telah memberikan angin segar bagi kaum muda untuk bisa ikut serta dalam perpolitikan di daerahnya. Tidak tanggung-tanggung, segala inovasi diciptakan untuk dapat menyokong operasional teman ahok. Berbagai ilmu pengetahun yang berbeda, mereka mempersatukan diri untuk terus mendukung Ahok untuk maju di tahun 2017. 
Copyright2016

Meskipun banyak hambatan, komentar hingga berujung SARA ini, tentunya pihak keamanan juga ikut turut serta dalam memberikan keyakinan yang lebih baik, terutama untuk menjaga setiap masyarakat untuk tetap aman tanpa harus menyebutkan unsur “SARA”. Tak banyak yang dapat mengomentari lebih tajam selain, menjaga keamanan masyarakat. Pada tanggal 16 Maret 2016, ada beberapa tayangan dibeberapa situs yang memberikan komentar yang tidak mengenakan bahkan himbauan. Sementara, orang-orang hanya bisa mengopini dan memberikan pendapat dari hal yang telah tertayang itu. Haduh…bagaimana ini? Memang, sesuatu seperti tentunya menjadi hati bergetar, apalagi dikaitkan dengan kaum minoritas. 

Politik dan Demokrasi di Indonesia telah berjalan secara mestinya, partai politik telah mengekspresikan untuk tetap menjadi alat politik untuk menetapkan kader-kadernya yang berkompeten untuk memimpin tempatnya. Tetapi, dengan suatu perubahan atau wajah baru, timbul opini yang begitu tajam mengenai pengusungan independen Ahok-Heru. Menarik, politik gaya baru ini telah memberikan respon bagi masyarakat diberbagai media sosial.

Tidak tanggung-tanggung, dalam beberapa hari teman ahok sudah dapat mengumpulkan KTP bahkan lebih. Hasil jerih payah ini, tentunya menginspirasikan anak muda lainnya, untuk sadar dan terlibat dalam mendukung pilihannya, bahkan pilihan politiknya, atau belajar politik dan peduli untuk perubahan. Dengan begitu, keikutsertaannya dapat memberikan efek positif untuk perubahan dalam proses dan sistim politik Indonesia.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close