Patologi Sosial

8/10/2016

Yang menarik dari Herbert Spencer mengenai anologinya dengan hal yang bersifat simbolik. Mengapa demikian, dengan melihat masyarakat sebagai suatu organisme yang memiliki massa, serta memiliki struktur kompleks yang terus berkembang melalui pertumbuhannya, dan mempunyai bagian-bagian yang berdiri sendiri serta mempunyai kehidupan melampaui kehidupan bagian-bagiannya ( Robington dan Weinberg, 1995 ).

Jika berdasarkan pada pandangan penganut, bahwa manusia pada dasarnya baik, tetapi rusak didalam masyarakat atau budaya yang tidak baik (Sick society). Salah seorang tokoh yang dikenal penganut paham ini adalah Rousseau, yang berpendapat bahwa memperbaiki manusia harus dengan memperbaiki masyarakatnya. Perjuangan kaum Marxisme untuk mewujudkan masyarakat sosialistik yang ideal, dimana manusia tidak lagi mengalami tekanan jelas dipengaruhi oleh pandangan ini.

Tetapi, dalam padangan ini dapat melihat ilmuwan-ilmuwan sosial yang dikenal sekarang banyak mengacu kepada karya beberapa tokoh, misalnya Charles Henderson dengan tulisannya Introduction To The Study Dependent, begitu juga dengan Samuel Smith dengan tulisannya Social Patology (1911) Serta Frank W. Blackmar da J.L Gillin dengan tulisannya Outlines of sociology, 1923.


Hal menarik dalam pembahasan ini mengenai prespektif patologi sosial sebenarnya terletak pada permasalahan sosial, baik pada individu dan masyarakat. Dengan kata lain, masalah sosial itu selalu disebabkan oleh sesuatu yang tidak beres karena itu untuk mengatasi masalah sosial harus dimulai dengan mengobati yang tidak beres terlebih dahulu. 

Pemahaman ini tentunya merunjuk pada masyarakat dalam tataran saat ini, hal ini tentunya harus dipelajari lebih baik, dengan begitu persoalan sosial  yang terjadi dimasyarakat dapat ditemukan pemecahannya dan solusinya.

Selamat Belajar !



0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close