Ketika Perang Dunia 1, telah terjadi migrasi dan urbanisasi besar-besaran di Amerika Serikat, arus urbanisasi yang tak terkontrol menimbulkan banyak masalah, seperti kemiskinan, kejahatan, ganguan mental, kecanduan alcohol, dan hal itu menjadi suatu pemandangan yang menarik.
Dari migrasi yang terjadi, maka timbullah konflik budaya antara berbagai ras yang baru bertemu. Secara khusus terjadi antara migrant Eropa dengan penduduk asli Amerika dengan kebudayaan yang dimilikinya. Sedangkan sebagaian masyarakatnya dengan cepat menyesuaikan diri, tetapi tidak sedikit pula yang kurang berhasil dalam proses Amerikanisasi.
Prespektif mengenai disorganisasi sosial muncul karena prespektif yang telah ada sebelumnya, patologi sosial, tidak lagi cukup menjelaskan perubahan-perubahan yang muncul sebagai akibat kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan. Konsep dasar dari prespektif ini adalah organisasi sosial.
Organisasi sosial ini menunjuk kepada adanya kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang tersusun dalam sistim yang terkait, tetapi bagian-bagiannya dapat lepas satu dari yang lain (Disorganisasi) Prespektif yang terbangun tentunya berbeda dengan patologi sosial, karena dibagun atas dari hasil penelitian sendiri, juga melihat timbulnya masalah bukan karena kegagalan individu atau masyarakat, tetapi dalam kaitan dengan peranan dari aturan dalam masyarakat.
0 comments