Komunikasi Massa, Tantangan dan Perubahannya

12/17/2017

Komunikasi massa merupakan salah alat komunikasi massa yang memberikan informasi bagi masyarakat luas. Penyampaian informasi yang ditujukan pada masyarakat luas tentunya sudah dipandang sebagai komunikasi massa. 
Sehingga, arus informasi yang begitu cepat ini tentunya terorganisir pula. Sehingga, dalam arus informasi yang begitu cepat ini juga maka masyarakat harus pandai-pandai memilah-milah informasi yang didapatkannya.
Bukan sesuatu yang mengejutkan ketika, masa modern ini informasi berkembang begitu cepat diberbagai media sosial, koran, televisi, radio maupun dari mulut ke mulut. Dalam hal ini tentunya, memiliki makna dibalik informasi yang diberikan, salah satunya untuk diketahui masyarakat terutama norma-norma yang disampaikan.
Jika diamati secara kritis, mengenai komunikasi massa yang saat ini telah berkembang di media sosial, tentunya memberikan suatu pola yang begitu cepat dalam pengorganisirnya. Baik itu dalam menyampaikan berita atau informasi, maupun dalam memperoleh informasi. Sehingga, dalam hal ini menjadi salah satu menyangkut suatu proses dan dinamika sosial yang terjadi dalam mempengaruhi peran kerja media massa.
Peran kerja media tentunya memberikan kontribusi yang begitu besar dalam mengatasi hambatan berkomunikasi. Dimana masyarakat dapat saling membutuhkan dan bertukar informasi, dan menjaga relasi sosial masyarakatnya. 
Hal ini terlihat ketika zaman memberikan arus yang begitu cepat dalam bidang teknologi. Masyarakat diperkenalkan alat-alat teknologi seperti handphone, laptop, televise dan sejenisnya untuk dengan memperoleh informasi.
Meskipun demikian, dalam hal ini tentunya juga memberikan tantangan bagi kita semua bahwa dalam mendapatkan informasi tentunya kebenarannya juga harus menjadi salah satu acuan utama untuk menghindari hal yang tidak semestinya, begitu juga dengan menyebarkannya dalam komunikasi massa.
Sementara, yang harus diwasapadai kepada generasi saat ini, bahwa teknologi yang digunakan memberikan pandangan yang berbeda bagi masa sebelumnya. Saat ini, anak yang sudah meranjak remaja sudah menggunakan gadget. 
Maka, dibutuhkan perhatian yang begitu besar untuk selalu mengingatkan ketika mereka mengakses informasi-informasi yang didapatkan, baik itu apa yang diakses dan ditonton, serta kaitannya dengan budaya-budaya yang memang berbeda dengan budaya bangsa kita, Indonesia untuk dikontrol.
A.    Tantangan Komunikasi Massa
     
    Setiap yang dilaksanakan dalam berbagai bidang tentunya memiliki tantangan yang harus dihadapi. Pertentangan, sangkalan, serta perdebatan menjadi salah satu tantangan juga. Apalagi jika diskusi umum dalam setiap kolom-kolom media. Baik itu, mengenai persoalan politik, kekerasan anak, maupun suatu persoalan sosial di masyarakat.
Media massa dianggap sebagai masalah sosial oleh orang-orang awam dan kritikusi sosial. Dimana apa yang diungkapkan oleh Robert K. Merton yang telah mengindentifikasikan empat sumber keprihatinan masyarakat terhadap media massa[1], dalam bukunya Charles R. Wright, yang berjudul Sosiologi Komunikasi Massa. Seperti yang pertama adalah banyak orang khwatir akan ubiquity (sifat hadir dimana-mana) dari media massa serta kekuatannya yang potensial untuk memanipulasikan orang-orang untuk tujuan yang baik maupun yang buruk.
Kemudian, kedua sebagian orang merasa takut bahwa kelompok-kelompok dengan kepentingan ekonomi dapat menggunakan media massa untuk menjamin ketundukan masyarakat pada status quo sosial dan ekonomi, sehingga memperkecil kritik sosial yang memperlemah kemampuan khalayak untuk berpikir ktitis. 
Ketiga, para kritikus memperkirakan bahwa media massa, dalam melayani khalayak luas dapat memyebabkan kemerosotan cita-rasa estetis dan standar budaya popular. Sehingga, pada akhirnya sebagian orang mengkritik media massa karena menghilangkan sukses sosial yang merupakan jerih payah para pembaharuan selama berpuluh tahun.
Kekhwatiran terhadap apa yang disampaikan media massa tentunya yang menjadi perhatian juga adalah persoalan yang akhir-akhir ini muncul, seperti kekerasan pada anak, baik itu dilingkungan sekolah, maupun persoalan dalam lingkungan sosialnya. 
Media yang menyajikan tentunya harus memberikan gambaran yang tentunya akan memberikan respon bagi masyarakat yang mendengarnya. Sehingga, efek-efek bagi masyarakat baik itu secara psikologis, sosial, dan moral.
Peran media massa tentunya juga menjadi suatu tantangan dalam menyajikan suatu informasi yang berperan penting bagi khalayak yang mengetahuinya. Apalagi jika media massa peran fungsionalnya menyimpang dalam memberikan informasi secara politik. 
Hal ini tentunya menjadi salah satu persoalan, misal apa yang dikatakan Kick Andy mengenai perjalanan hidupnya yang memberikan pengalamannya bagi masyarakat luas di media televisi, dimana ia pernah mengatakan bahwa jika kita bekerja dalam lingkungan media, jangan pernah menerima amplop apapun dari siapapun[2].
Tentunya, hal ini memberikan suatu pesan moral pula, bahwa informasi yang didapatkan juga menjadi salah satu kredibilitas suatu lembaga atau institusi maupun organisasi yang berkecimpung dalam suatu perubahan arus informasi ini menjadi salah satu garis merah yang harus diperhatikan dan dijaga kebenarannya. Baik itu informasi, individunya, lembaga, institusi, maupun yang berperan dalam media massa.
Hal ini, menjadi salah satu tantangan yang besar bagi peran yang diembannya, dimana kredibiltas dan integritas itu menjadi salah satu profesi yang begitu terpenting. Dikarenakan, setiap informasu yang disampaikan adalah suatu kebenaran yang nyata bagi masyarakat tanpa adanya maipulasi, propaganda, atau potensi-potensi yang meyimpang.
Sehingga, peran para wartawan dan jurnalistik memberikan peran yang begitu aktif dalam memberikan informasi dan kepercayaan bagi masyarakat. Untuk itu,  kecerdasaan dalam memiliha-milah suatu informasi juga menjadi salah satu persoalan yang harus diamati bersama, agar tidaknya adanya provokasi yang dapat mempojokkan satu dengan yang lainnya.
B.     Menuju Perubahan
     
     Yang menarik dalam media komunikasi massa, begitu sederhana yaitu, bagaimana masyarakat dapat mengakses informasi sebanyak-banyaknya sesuai kebutuhannya, dan dapat memberikan dampak positif bagi perubahan masyarakat. 
        Dalam mendapatkan informasi tentunya diperlukan suatu teknologi, seperti Internet dan Gadget. Dengan hal ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dalam mengakses informasi baik itu dalam tingkat nasional dan Internasional.
Peran madia massa dalam hal ini hadir dalam setiap perkembangan dan kemajuan di Indonesia. Karena, ini merupakan suatu kebutuhan dasar dalam memberikan perubahan sosial masyarakat. Jika merujuk pada fungsi sosial komunikasi massa telah nyatakan bahwa komunikasi massa mendidik masyarakat untuk berpikir kritis dan memiliki wawasan pengetahuan yang luas[3].   
Melalui media massa dapat  meciptakan suatu tatanan masyarakat sosial yang berkualitas pula. Sehingga, meskipun suatu perubahan itu tidaklah dapat dirasakan secara instan tetapi akan terasa dikemudian masa, dan tentunya generasi seterusnya yang akan merasakan dampak perubahan itu sendiri. Baik, dalam pola pikir, karakternya, dan apa yang dibutuhkan sebagai makhluk sosial, dalam menjaga antar hubungan individu, kelompok, dan lingkungan.
Hal ini terlihat, seperti televisi, dulu televisi yang kita memiliki hanya berwarna hitam putih, dan terbatas yang memilikinya, dan mahal harganya. Sedangkan madia massa yang televise masih terbatas dan hanya TVRI. Berbeda dengan saat ini, dimana media televisi banyak yang disajikan, hanya tergantung minat masyarakat. 
Dalam, hal ini tentunya pembahuruan teknologi, kreativitas, sumber daya manusia dan lainnya semakin gencar, dalam mencapai suatu perubahan dan tren sebagai negara maju. Sehingga,  informasi yang disajikan pun bermacam-macam, baik itu informasi yang disajikan, dari persoalan masyarakat, negara, hiburan dan bencana, gaya hidup, bisnis, pariwisata, budaya serta lainnya yang dapat mendukung bagi kebutuhan masyarakat.
C.    Makna Dari Komunikas Massa

Komunikasi massa menyediakan informasi mengenai suatu peristiwa atau keadaan yang terjadi dalam suatu masyarakat. Baik itu secara lokal, nasional, dan internasional. Hal ini guna memberikan ruang pada masyarakat agar dapat beradaptasi dengan fenomena yang ada di masyarakat saat ini, terutama dalam segi kehidupan dan proses pembangunan.

Seperti suatu pendidikan masyarakat dalam memberikan suatu pendidikan yang bermanfaat, wawasan, budaya, pengetahuan serta kemampuan berpikiran kritis dikalangan masyarakat. Untuk perlu kebijaksaaan bagi masyarakat juga dalam menyingkapi setiap informasi yang beredar di masyarakat, agar tidak terjadi suatu peristiwa yang tidak dinginkan.

Maka, dalam hal ini menjadi salah satu proses yang harus dilalui bersama dalam mencapai proses pembangunan baik dalam membangunan suatu masyarakat lewat media massa ini. Sehingga, timbul suatu harapan yang baik dalam menyingkapi setiap persoalan dan tantangan masyarakat dimasa berikutnya





[1] Lihat, Charles  R. Wright, yang berjudul Sosiologi Massa, hal 172.
[2] Video source, https://www.youtube.com/watch?v=61IUnromOaQ
[3] Lihat Buku Sosilogi Komunikasi.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close