Teori Sosiologi Dalam Hubungan Budaya dan Konsumsi

12/14/2017

Economy an Society dalam pandangan Max Weber melihat bahwa actor-aktor kolektif dalam kelompok status kompetisi untuk penggunaan yang berhubungan simbolik, dalam dilihat dari sumber budaya dan meningkatkan prestise dan solidaritas kelompok dalam (in-group). Untuk memahami hal tersebut, maka harus menguasai konsep kelompok tersebut, baik itu status, belnadasakan ikatan subjektif antara para anggotanya, atau karena gaya hidup, kebiasaan yang sama.


Dalam hal ini, pandangan Weber dalam hal ini dapat dilihat sebagai bagian suatu bentuk solidaritas, saling mengenal dan mengetaui danya perasaan yang tak diinginkan juga menjadi bagian dalam pandangan Weber. Pengembangan pemikiran dan perasaan bahwa tidak dapat dipahami dengan sebaiknya. Misalkan dalam hal ini, adanya sekte agama dalam lapisan bawah dimana standar moral yang kaku memungkinkan para anggotanya untuk melihat dirinya sendiri dihadapan Allah, dan kedudukan yang memiliki stadar etis atau yang bersifat kompromis.

Baca Juga :
~Apa Yang Mempengaruhi Budaya dan konsumsi Dalam Suatu Masyarakat
~Pandangan Konsumerisme Masyarakat di Perkotaan
~Masyarakat Dan Budaya Konsumerisme

Para actor kolektif misalnya, dengan kelompoknya mengembangkan budaya mereka sendiri melalui ide-ide, life styel, dan nilai yang biasa dibangunnya. Kemudian, budaya menuntun para actor kolektif ini dalam mengonsumsi dan mengarahkan selera bersama dalam kelompok status. Konsumsi dalam diartikan sebagai sarana kompetisi, sedangkan selera  menurut DiMaggio terhadap pemikiran Veblen. Kompetisi berlangsung diantara kelompok tersebut.


Sedangkan dalam kapitalisme modern dibutuhkan penghargaan dalam bentuk lain sebagai pergantian, atau dapat dikatalainkan merupakan refleksi dari hak orang teersebut. Identitas dibentuk melalui proses sosial, sekali suatu identitas mengkristal maka ada modifikasi bahkan diubah sama sekali melalui hubungan sosial. Dalam hal ini, ada padangan yang menarik ketika budaya yang identik dengan modern dan tradisional, maka konsumsi menjadi salah satu pertimbangan dalam memahami persoalan dan pandangan yang ada di masyarakat. Dengan demikian, dalam hal ini budaya dapat mempengaruhi struktur konsumsi, pengambilan keputusan individual dan mempengaruhi pemaknaan produk. 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close