Konflik Terhadap Konsekuensi Penekanan

7/31/2018

Konflik mempunyai keyakinan bahwa konflik merupakan gejala masyarakat yang senantiasa ada dalam setiap kehidupan bersama dalam masyarakat. Dengan pengertian yang demikian maka pada dasarnya konflik tidak dapat lenyap begitu saja, lebih lagi yang pada suatu mayarakat memiliki dinamika.

Jika dipertanyakan mengenai konflik senantiasa hadir tentnya terdapat pembagian otoritas. Apabila disatu pihak terdapat bertambahnya otoritas maka konsekunsinya dipihak lain kurang otoritasnya. Selain itu, individu atau kelompok yang ada dalam masyarakat memiliki kepentingan yang berlainan satu sama lain.

Kemudian pemahaman mengenai konflik yang merupakan bagian dari relas suatu hubungan yang hidup dalam masyarakat, Lewis A. Coser. Sebaliknya ada tidak adanya konflik tidaklah dapat dikatakan bahwa masyarakat itu stabil dan menunjukkan adanya hubungan. 
Tetapi, pada dasarnya memahami konflik secara realistic kebanyakan merupakan penyebab terjadinya perubahan social, meskipun yang dapat dipahami ketika hal tersebut sangat bergantung pada kondisi struktur.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close