Sebuah tradisi consensus yang begitu berbeda dengan analisis yang dikembangkan oleh struktualisme dalam sebuah tradisi konflik. Dalam hal ini, dapat dipahami sebagai yang ditekankan adalah integrasi, terhadap persamaan nilai dan stabilitas sosial.
Sedangkan dalam hal ini, berbagai kebutuhan terhadap structural konflik yang ditekankan justru menjadi pertentangan dengan hubungan super ordinasi dan sub-ordinasi, dimana perbedaan yang menjadi bagian dari perubahan sosial.
Dalam teori ini, berbagai kebutuhan terhadap masyarakat yang sering berubah secara dinamis, diakibatkan dengan berbagai fungsionalisme structural yang berhubungan dengan suatu tujuan yang tidak pernah terintegrasi. Maka, dengan pencapaian yang seringkali terjadi dengan berbagai kelompok selalu berusaha meningkatkan sistim berbeda.
Memahami konflik, misalnya cenderung memandang nilai, ide dan moral yang terus sebagai rasionalisasi untuk keberadaan kelompok yang baik dan tidak. Kemudian, dasar sebuah perubahan terdapat berbagai nilai individual dengan berbagai struktur masyarakat.
Sebuah prespektif fungsionalisme structural adalah berorientasi pada studi struktur sosial dan lembaga sosial, yang memiliki perbedaan berbaga hubungannya dengan masyarakat yang memang tersusun rapi dengan berbagai stabilitas nilai.
0 comments