Pada tahun 2019, Persoalan mengenai pemerintah Rusia yang berulang kali menuduh Barat mengabaikan peran signifikan negeri yang dulu bernama Uni Soviet itu di masa Perang Dunia II. "Pendaratan Normandia tidak memberikan hasil yang menentukan dalam Perang Dunia II," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. "Arah Perang Dunia II berubah setelah kemenangan Tentara Merah di Stalingrad dan Kursk," tambah Zakharova.
Mengapa Barat ingin semua berpikir bahwa front mereka adalah front utama dalam Perang Dunia II, Komsomolskaya Pravda menambahkan, jutaan prajurit Uni Soviet tewas saat negeri itu menanti Barat membuka front kedua.
Uni Soviet sudah memerangi Jerman selama tiga tahun di front timur ketika Operasi D-Day digelar untuk membebaskan Eropa Barat dari cengkeraman Nazi. Uni Soviet sendiri kehilangan 25 juta warganya dalam apa yang disebut negeri itu sebagai Perang Patriotik Besar.
Untuk memperingati perjuangan tentaranya di Perang Dunia II, Rusia menggelar parade militer besar-besaran setiap tahun. Sementara itu, dalam peringatan 75 tahun D-Day, para pemimpin dunia termasuk Presiden AS Donald Trump, hadir di Perancis untuk menghormati prajurit sekutu yang gugur dalam peristiwa bersejarah itu.
0 comments