Pada pemilihan dapat memilih yang mereka sukai sebanyaknya tanpa mengurutkan kandidat yang paling disukai. Jika hanya kandidat yang dipilih maka kandidat yang memiliki jumlah suara paling banyak akan menang, dan apabila yang dipilih maka ada urutan kedua teratas yang menang.
Biasanya sistem ini dipakai oleh universitas dan lembaga pendidikan memiliki berbagai urutan tersebut dengan berbagai hubungan yang saling terkait dengan implikasi politik dari sistem pemilihan tersebut. Beberapa diantaranya sebagai berikut :
1. Sistem distrik cendrung menghasilkan sistem dua partai, kecuali terdapat partai ketiga yang kuat didaerah tertentu.
2. Sistem distrik cenderung diterapkan dalam masyarakat yang memiliki homogenitas masyarakat tertinggi, tidak hanya dalam hal komposisi sosialnya, tetapi juga budayanya.
3. Sistem proposial cenderung mempertahankan sistem multi partai dan diterapkan oleh Negara dengan masyarakat yang memiliki tingkat kemajemukannya relatif tinggi.
4. Koalisi menjadi sebuah mekanisme yang akan terdapat disistem proporsial, sementara dalam sistem distrik, yang mungkin terjadi adalah penggabungan partai dan kandidat.
0 comments