Bagaimana Ragam Budaya Dan Agama Dapat Membentuk Demokrasi

7/07/2019

Terkadang sulit dipahami ketika budaya merupakan salah satu bagian dari pengertian mengenai demokrasi. Tetapi, hal ini dapat dipahami sebagai identitas yang baik untuk digunakan dalam membentuk budaya yang berbeda. Karena budaya merupakan salah satu pengertian dari identitas setiap suku.

Hanya barangkali dalam konteks Indonesia yang menjadi persoalan dan menimbulkan konflik dan pertikaian adalah masalah pluralism agama. Yang perlu direfleksikan, dimana setiap pembangunan yang ada terhadap agama merupakan salah satu hasil dari berbagai ragam budaya yang ada di dalamnya.

Yang dikhwatirkan adalah klaim terhadap pembangunan yang di buat setiap masa pemerintahan, merupakan salah satu pengaruh terhadap pemicu konflik, baik itu ucapan, atau tindakan. Konteks pluralism yang setidaknya merujuk pada bentuk pemahaman mengenai pluralisme yaitu mengenai hubungan kita mengenai budaya dan agama.

Karena, dalam hal ini bagaimana mengklaim berbagai kebenaran yang diyakini dengan klaim kebenaran guna menghindar fanatisme. Kemudian, dicari berbagai hubungan yang diterapkan untuk mewadai dan memaknai pluralitas agama dalam menciptakan perdamaian.


Kepedulian terhadap eksistensi agama yang berbeda serta perhatian yang lebih terfokus pada komunikasi antaragama, kelompok, komunitas, dan budaya. Konsekuensi dari komunikasi yang dilakukan terhadap pemahaman agama masing-masing, yang timbul berbagai persoalan mengenai pluralitas agama dalam upaya yang ada dapat difokuskan dengan berbagai persoalan yang sangat spesifik, sangat khas, dari berbagai konsep yang sangat mendasar menyangkut pluralitas agama.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close