Pembangunan Politik, di Perkampungan Desa 2019

12/01/2020

Ketika ahli-ahli politik sudah tidak terdengar lagi, dengan hubungan partai PDI Perjuangan dan telah digantikan oleh Bpk. Lazarus, untuk DPD Prov. Kalbar, akan diketahui kenapa digantikan dengan pimpinan sebelumnya, kalau Demokrat sudah jelas oleh Ibu Erma, untuk DPD Provinsi Kalbar 2019.

Perkampungan Desa yang mengikuti tren modern, memungkinkan untuk di imajinasikan,  tetapi dikampung masih saja ramai dengan rumah-rumah yang jarang penduduknya, serta masyarakat Desa yang kian memahami aktivitas untuk bekerja dengan listrik, dan media online.

Mereka sudah paham itu, tetapi tidak tahu jika ada agenda politik untuk di menang kali ini, kalau begitu pertemuannya pasti ada di kampung, sebelum adanya Youtube, dan media sosial yang mengumumkan jika ada agenda drama politik saat ini.

Perkampungan yang jauh, akan ditemui dengan hutan-hutan yang lebat, sehingga untuk mendukung pembangunan pun, harus bersuara keras dulu untuk mengoncang DPRD Provinsi, baru akan ada hasilnya hingga dana dari pusat cair.

Jika untuk memahami Desa, memang akan sedikit berbagai hal terkait konflik, maka ada pembicaraannya pun harus baik. Terutama untuk mencapai harapan yang disampaikan. Demikian juga, dengan urusan birokrasi, dimana-mana akan ditemui berbagai fasilitas layanan publik, hasil dari sistem pembangunan politik.

Tetapi, saat ini belum ada yang membahas mengenai sistem pendidikan, serta kesehatan, mereka diam untuk hal ini, kalau di Kalbar orang-orang itu bisa ditemui dengan kapasitasnya terlebih dahulu, beda dengan di Jawa, yang hendak diketahui memiliki kemampuan terhadap sistem kesehatan yang mereka bangun.

Kalau tidak salah, Korea sudah mulai membantu medisnya untuk bekerja secara sosial di masyarakat, hendaknya menjadi nilai positif. Untuk membahas Desa di Kalbar, memang akan menarik dengan persoalan sistem dinamika budayanya berbeda jauh.

Hal ini, tergantung dengan persoalan dasar dari sistem program kerja masing-masing kebijakan partai Politik, tidak ribut saja sudah baik, menambah pengetahuan lebih kembali sebagai manusia. Jikalau hal ini terorganisir maka, hal ini perlu dipertanyakan, siapa yang membuat rencana hal ini.

Ketika, berbagai persoalan terkait dengan sistem pembangunan yang layaknya dipahami dengan sosial budaya masyarakat. Desa memiliki peran sebagai pembangunan yang baik bagi sebuah Negara, dimulai dari aspek pertanian, infrastruktur, sumber daya manusia, hingga sumber daya alam yang memang bisa habis kapan saja.

Jika untuk memenuhi kebutuhan konflik saja, maka akan mahal bayarannya, hal ini biasa diciptakan oleh masyarakat yang memang dibayar untuk hal ini. Sudah seperti sindikat kalau dibilang dalam persoalan hal ini, jika tidak mengeluh, maka berteriak. Itulah karakteristik masyarakat disini, jika sudha berhadapan dengan kebutuhan.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close