Revolusi, Suatu Konsep Membangun Masyarakat Ideal

3/18/2021

Pemikiran sistem sosial akan berfokus pada aspek yang abastrak, dengan mengikuti berbagai jejak pemikiran untuk membangun integrasi melalui ruang dialog untuk memunculkan kesadaran rasional dalam masyarakat.

Mengfungsikan berbagai pemaparan bahwa fungsi dialog adalah untuk membangun pemahaman dan kesepakatan bersama antarindividu dan kelompok. Dari situlah akan muncul sebuah kebijakan konkret untuk membangun nilai norma di tengah masyarakat.

Mendorong kita untuk bersikap kritis dalam membaca opini publik, memahami peran media, mendorong untuk bersikap terbuka dalam dialog serta berpartisipasi dalam opini publik dan membangun.

Masyarakat yang ideal berpegang pada prinsip rasionalitas (kebenaran), berbagai aspek perusak dalam pembangunan, diberbagai bidang seperti agama, pendidikan dan kesehatan masyarakat suku Batak, Sihombing (Silaban), Marpaung  (Orang Jawa), Siregar, di Kalimantan Barat, telah muncul berbagai aspek ketidakpatuhan dengan berbagai pemahaman agama.

Dengan meleset berbagai aspek dan ajaran agama diajarkan, untuk mendapatkan bidang pendidikan dan kesehatan misalnya. Tampak buruk di masyarakat, dengan berbagai aspek yang dibangun, berdasarkan hasil didikan yang diterapkan pada lingkungan pendidikan, dan gereja yang memang mengarah pada persaingan ingin diraih.

Di tambah lagi persoalan politik seksualitas yang diciptakan oleh mereka, ketika berbagai aspek buruk oleh orang Batak, Jawa partai politik PDI Perjuangan di Kalimantan Barat, telah menuai berbagai aspek kehidupan di masyarakat buruk diberbagai wilayah.

Salah satu pendidikan yang diterapkan, berdasarkan keimanan yang mereka yakini, ntah itu berbagai aspek kehidupan di masyarakat. Untuk tidak mengikuti berbagai kehidupan politik di luar Negara. Berbagai aspek kehidupan sosial budaya, akan tampak berbeda dengan prilaku masyarakat Indonesia, dengan kebudayaan Barat yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan.

Dari persoalan itu, muncul berbagai partisipasi publik dalam membangun integrasi sosial dan pembentukan kebijakan yang konkret. Begitu juga, ulah dan konflik yang dibuat, dan drama pendidikan dan kesehatan yang dilangsungkan, serta sistem ekonomi yang menjadi penting, dengan berbagai aspek kehidupan yang diterapkan begitu buruk.

Berbagai opini publik, dengan peran mereka di masyarakat terutama masyarakat Sumatera, akan lebih menjadi bagian dari pembicaraan terhadap aspek kehidupan sosial, ekonomi mereka di Kalimantan Barat. 

Kehidupan yang layaknya, tidak mendapatkan kepercayaan di masyarakat, sesuai dengan bidang kesehatan dan pendidikan selayaknya menjadi batasan terhadap potensi mereka dalam membangun suatu masyarakat, melalui pendidikan, kesehatan, dan sistem ekonomi, agama, yang mereka terapkan.

Irasional, Rasional

Salah satu bentuk dalam hal ini, memang mengarah pada rasionalitas dapat dituju melalui dialog antarindividu dan antarkelompok sosial dalam ruang publik.

Maka, dalam hal ini dari persoalan agama yang diterapkan oleh penganut agama kristen, akan mengarah pada laju kapitalisme Eropa Barat yang akan mencapai sebuah titik buntu dan akan berakhir dengansebuah Revolusi.

Maka, pada di Indonesia sebelum meranjak pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2011an tidak lepas dari kepemimpinan Presiden Jokowi ( PDI Perjuangan), dengan revolusi mental yang diterapkan berdasrakan konsep perubahan sosial di masyarakat.

Sebuah revolusi besar terhadap penataan aspek politik yang diterapkan, dengan dampak dalri keilmuwan yang dilangsungkan dengan mengwujudkan baru dan berhasil membuat masyarakat menyarahkan diri secara irasional kepada struktur kekuasaan, (Antonio Gramsci), seperti konsep kepercayaan agama (ateis).

Konsep seperti itu yang dilangsunkan di Indonesia, dengan penerapan pengetahuan di aspek pendidikan, dan kesehatan (Batak Kristen, Islam) yang berlangsung pada penemuan ilmiah yang memang sangat merugikan, bukan menyehatkan sepertinya.

Suatu perubahan yang muncul adanya kapitalisme tidak lagi membuat orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan material, tetapi menjual hiburan, konsep politik untuk membuat masyarakat menyukai produk tersebut. 

Misalnya dalam hal ini mengenai politik muncul dengan adanya isu agama, ideologi, masyarakat adat, serta lain halnya tanpa memikirkan relasi kekuasaan antarkelas dan ketidakadilan yang terjadi di tengah kehidupan sosial, (Indonesia), seperti itu saat ini. Berbagai produk ditawarkan dengan aspek kepentingan masyarakat, baik itu secara sosial, budaya, dan ekonomi.

Mazhab Frankfurt inilah yang kemudian mendapat julukan sebagai "Teori Kritis" untuk menyadarkan dan membebaskan individu dari pengaruh kepentingan sosial.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close