Kalimantan : Politik Ekonomi, Seperti Singa Mempertahankan Mangsanya

3/20/2022

Politik ekonomi merupakan suatu kehidupan yang berperan dalam sistem budaya di masyarakat, berkumpul, berorganisasi, dan berkelompok, secara kolektif dalam hal ini berdampak pada iman manusia. Maka, berbagai hal terkait dengan budaya politik, akan sehat dan iman menjadi bagian dari pemahaman di masyarakat, keluarga, dan gereja.

Ketika singa ingin mempertahankan mangsanya jelas bagaimana aktivitas seksualitas, ekonomi, budaya dan agama berlangsung. Hal ini yang menyebabkan berbagai hal terkait dengan model aktivitas tersebut dalam masyarakat secara menyeluruh secara khusus di Pontianak, Kalimantan Barat.

Berbagai hal terkait itu juga, maka jelas bagaimana aktivitas sosial budaya yang berlangsung pada kepentingan ekonomi, sosial, dan budaya yang berlanjut pada lobi politik saat ini. Dalam suatu sistem setiap pekerjaan, maka menjelaskan bagaimana suatu musuh gembala yang baik itu meraung dan tidak takut terhadap keributan yang mereka buat untuk melawan saya misalnya.

Hal ini menjadi umpama dalam setiap kehiduoan bermasyarakat, berkeluarga dan organisasi yang melekat pada aktivitas sosial budaya dan agama yang saat ini berlanjut. Maka, membutuhkan pengalaman filsafat yang panjang terhadap berbagai persoalan dan masalah agama dan budaya, seperti etnik, dan ras disini.

Setiap perlawanan yang berlanjut pada masalah manusia menjadi pembelajaran saya, dalam memahami berbagai kondisi kehidupan sosial di masyarakat, secara umum. Karena, dalam hal ini berbagai hak terkait dengan ekonomi, budaya akan berujung pada mangsa yang dipertahankan.

Ketika melihat berbagai hal tersebut maka jelas bagaimana oknum yang memahami alkitab, tetapi tidak menyadari dengan kelas sosial, dan pengetahuan yang diterima digunakan dengan baik, menyimpang atau tidak sesuai dengan standar agama yang dilayangkan, sebagai budaya yang ada di Pontianak. Penyimpangan pengetahuan, yang memang sudah berasal dari persoalan di masa lalu terutama pada nenek moyangnya, itu yang terjadi.

Konflik agama juga demikian dalam hal ini,saling menuding dan lainya dari hasil genetika diterima di Pontianak – Jakarta saat ini. Hingga teroris yang terjadi di masyarakat Indonesia, menjadi pengamatan tersendiri bagi saya dalam melihat berbagai kondisi konflik agama di sini, terutama dari hasil seksualitas dan budaya di masyarakat secara ekonomi (budha - Islam, Katolik - Protestan), di Indonesia.

Ketika mereka mendapatkan kedudukan di masyarakat, maka akan tampak dengan dinamika budaya, moralitas, dan etika terhadap pembangunan manusia, karena memang tidak menjadi apa – apa dan siapa – siapa di mana.

Persoalannya adalah dengan ketidaksenangan keburukan manusia, itu menjadi sejarah setiap individu, etnik, dan ras yang terjadi, tanpa terkecuali tokoh agama, secara kolektif menyerang menggunakan hal tersebut, tetapi ada sebagian masyarakat memanfaatkan agama dalam kehidupan mereka untuk bertahan hidup.

Maka, muncul suatu pemahaman yang dipahami sebagai ideologi, pemahaman ideologi ada juga masuk pada ideologi Barat, dan ideologi Negara, seperti pancasila. Kalau divatikan dipahami sebagai adanya ideologi.


0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close