Pengusaha, Dan Perubahan Sosial Ekonomi Di Masyarakat Pontianak

7/31/2022

Kehidupan budaya akan lekat dengan sosial ekonomi masyarakat Pontianak, dengan aktivitas yang berada pada kondisi masyarakat secara umum. Jika melihat berbagai hal terkait dengan kemajuaan perdagangan kota Pontianak, akan tampak dengan adanya aspek kehidupan sosial melalui jalan yang ada di kota Pontianak.

Pembangunan kota Pontianak bermula sebelum kolonial Belanda, itu adalah bagian dari kehidupan sosial di masyarakat secara khusus melalui jalur air sebelumnya. Dengan peran politik ekonomi atau perdagangan dapat dilihat kembali dengan adanya sosial budaya di masyarakat, yang melekat pada kebudayaan Tionghoa dan pribumi.

Hasil perdagangan, yang diketahui dengan sistem ekonomi pribumi, bukan Barat dalam hal ini lekat pada kebudayaan lokal yang berasal dari hasil hutan dan pengetahuan yang lekat pada kebudayaan sosial di masyarakat secara khusus.

Ketika memahami berbagai hal terkait sistem budaya sosial di masyarakat, akan berada pada kepentingan politik, ketidaksenangan terhadap ekonomi Tionghoa akan berada pada kondisi adanya keinginan dan tidaknya manusia dalam kesadaran sebagai orang. Maka, tidak lepas dari kehidupan budaya lokal di masyarakats sebelumnya.

Sistem perdagangan, yang membuat kehidupan lokal berubah pada masa 1970an akan berbeda, pada tahun ini tepatnya pada masa reformasi 1999 – 2000 di Pontianak, tidak juga seperti di Jakarta yang penuh dengan ekonomi Barat yang melekat pada kebudayaan lokal hingga saat ini berasal.

Ketika hal ini penting dalam melihat berbagai hal terkait dengan peran kebudayaan Nasional akan berada pada kondisi masyarakat yang berasal dari kehidupan sosial yang melekat pada kebudayaan lokal, yang erat dengan masyarakat adat, dan agama.

Hal ini menjelaskan berbagai agama dan adat saling mengisi setiap tahunya, hal ini berasal dari budaya Nasional yang berperan sebagai identitas budaya Internasional di masyarakat hingga saat ini, dengan adanya sistem perubahan masyarakat lokal dan adat budaya masyarakat setempat berdasarkan konsep ke Tuhanan.

Pengaruh sumber daya manusia, dalam menjalankan aktivitas kebudayaan dan pengetahuan masyarakat akan berbeda, pada pemikiran lokal,Nasional, dan Global, terutama pada aspek ekonomi politik yang berasal dari kepentingan.

 Maka, penting sekali untuk melihat perubahan apa yang di benahi berdasarkan konsep ekonomi urbanisasi diantara berbagai ruko dan kios yang ada di pinggiran kota hingga saat ini, dan penggunan konsep ekonomi perkotaan berdasarkan politik identitas masyarakat lokal, khususnya di Pontianak.

Pada tahun 2011 perdagangan melekat pada kehidupan ekonomi rumahan, dan kapitalisme yang membedakan disetiap krisis ekonomi, dan global yang berperan sebagai catatan terhadap informasi yang ada di Ibukota Jakarta hingga saat ini 2017.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close