Definisi Desa Untuk Tujuan Analisis Ekonomi

2/09/2018


Desa merupakan salah satu bagian yang bersahaja maupun Desa yang telah berkembang dan maju. Kemajuan teknologi khususnya transportasi, komunikasi dan media massa telah menjadikan  desa sedemikian  transparan sehingga hampir tiada bedanya dengan kota. Satu-satunya factor pembeda yang masih jelas adalah bahwa Desa masih tetap berfungsi sebagai penghasil pangan (pertanian).


Faktor pertanian masih dipandang sebagai factor yang menentukan cirri Desa. Ditambah lagi kenyataan sejarah menunjukkan kecendrungan  bahwa pengindentifikasian Desa dengan pertanian semakin tidak tepat. Jika dilihat Negara-negara maju , seperti Amerika, Jerman, Inggris, telah banyak Desa yang jumlah petaninya hanya tinggal 10%, dengan kata lain, 90% penduduknya sudah bukan petani lagi.

Baca Juga :

Apakah masyarakat Desa di Desa semacam ini menurut Anda masih bisa disebut dengan masyarakat petani? Pemahaman seperti tentunya yang mesti dipahami bahwa mareka yang disebut  gentlemen  farmers sekalipun petani bukanlah orang desa, melainkan orang kota. Dalam hal ini, Negara-negara yang belum maju atau sepenuhnya  belum menjadi Negara Industri, tentunya mempunyai tujuan analisis statistic yang kurang tepat untuk dijadikan pegangan mengingat ada kekurangan.

Definsisi ini juga disampaikan oleh Koentjaraningrat, dimana secara garis besar yang membedakan dua komunitas, yaitu komunitas besar dan komunitas kecil. Tetapi, batasannya mengenai Desa adalah  komunitas desa yang menetap tetap di suatu tempat”. Perlu diketahui, bahwa konsep secara sosiologis mengenai komunitas di samping menunjukan  adanya ikatan  antara anggota tersebut dengan suatu daerah tertentu (ikatan teritorial). Ataua yang menurut Koentjaraningrat tersebut, dapat mencakup Desa pertanian maupun non-pertanian (misalnya Desa nelayan).

Baca Juga :

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close