Sistim Kepemilikan Masyarakat Holtikultura Sederhana

9/03/2018

Tujuan produksi dalam masyarakat holtikultura sederhana adalah hanya digunakan untuk kehidupan subsistensi mereka. Barang-barang yang mampu diproduksi, baik dalam segi, jenis, kualitas maupun jumlah kuantitas barang mengalami peningkatan, tetapi peningkatan tersebut hanya mencukupi kebutuhan dikalangan anggota masyarakatnya.

Oleh karena itu, masyarakat holtikultura sederhana masih sangat rentan jika persoalan pedesaan masih berpengaruh terhadap eksistensi mereka. Maka, bagaimana untuk menjaganya hal ini tentunya dengan menggunakan sarana produksi yang dihasilkan dengan kepentingan dan kebutuhan kolektif. 
Kemudian, segala sarana produksi dan barang yang dihasilkan produksi akan selalu tetap dapat diorientasikan pada kebutuhan kolektif. Maka, segala sarana produksi dan hasil produksi harus dimiliki secara kolektif. Maka, dari itu pola kepemilikan masyarakat holtikultura sederhana dan masyarakat meramu dan berburu sama-sama menganut pola kepemilikan kolektif.


Pola kepemilikan masyarakat holtikultura sederhana dan masyarakat meramu dan berburu pada dasarnya dapat dipahami dengan aktifitas mereka secara kolektif. Dari kedua kolektif yang ada pada masyarakat holtikultura sederhana tentunya mempunyai perbedaan dengan pemilikan kolektif pada masyarakt tersebut.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close