Pengaruh agama akan diketahui dengan berbagai potensi konflik yang dibuat dengan hubungan kesenjangan sosial saling mempengaruhi berbagai persoalan sistem politik mereka terhadap suatu kebudayaan.
Yang perlu
diketahui bahwa, berbagai persoalan Negara, akan dilalui dengan konflik,
resistensi, serta berbagai persoalan kesejahteraan. Hal ini, tidak dapat
dipungkiri ketika, berbagai kepentingan sosial di masyarakat, berada pada
sistem politik agama yang diterapkan.
Dengan kepentingan politik agama, mereka dapat diketahui menjadi alat terhadap berbagai persoalan politik dalam Negeri, terutama Indonesia. Berbagai keragamaan yang diketahui bahwa, mereka adalah oknum yang akan menggunakan agama sebagai alat untuk merusak kehidupan kelompok, organisasi, maupun individu.
Pandangan mengenai persoalan ini, dapat dipahami ketika apa yang cocok untuk diketahui
adalah orang suku Batak dan Jawa ( Islam ) yang telah berasimilasi secara budaya,
melalui sistem Biologis, hal ini dapat ditemui pada lingkungan masyarakat.
Alat politik yang disampaikan, tidak hanya melalui peran dalam suatu Negara, tetapi dalam hal ini mereka sedang memiliki interaksi dengan hubungan masyarakat seperti persekolahan gereja Katolik.
Untuk mencapai sistem ekonomi politik di
masyarakat, mereka menggunakan hal tersebut sebagai cara untuk mencapai apa
yang menjadi kepentingan bersama dalam berpolitik, hal ini telah di praktikan
pada Partai PDI Perjuangan di Kalimantan Barat.
Persoalan
yang memang menjadi tawaran yang penting terhadap aspek kehidupan
bermasyarakat, mereka tidak segan menggangu dengan persoalan hal ini, dalam
sistem tatanan sosial di masyarakat yang seharusnya, menjadi persoalan hukum
yang mesti di tindak lanjuti.
Praktik
seperti itu, memang enggan diketahui dengan berbagai kepentingan politik mereka
di masyarakat, dan Negara. Kita sudah tahu, bahwa siapa lagi yang akan mengacu
pada persoalan konflik, sehingga dengan berbagai hubungan sosial budaya di
masyarakat mereka.
Dengan
begitu, akan diketahui bagaimana pola interaksi mereka, terhadap "sesame agama",
dan suku, yang menjadi acuan terhadap kehidupan mereka di mata masyarakat,
persoalan yang menjadi penting ketika berbagai persoalan ekonomi politik. Tentunya yang
berada pada persoalan ekonomi, dan orang Tionghoa yang berada pada sistem
tatanan sosial mereka juga menjadi pendukung terhadap praktik yang mereka
lakukan.
Temuan yang
memang berada pada persoalan kedamaian, serta kepentingan umum, maka apa yang
ditemui melalui persoalan ini, sehingga dengan kepentingan orang banyak,
berbagai persoalan seperti simbol pun digunakan sebagai kehidupan mereka,
seperti agama, atribut budaya.
Pemajuan
pengetahuan yang memang berada pada posisi ini, menjadi penting ketika
ketimpangan sosial terjadi diberbagai sistem tatanan sosial yang melekat
dimasyarakat, tentunya mesti diketahui dengan penerima berbagai persoalan yang tampak menjadi penting dengan kedudukan
di masyarakat.
Membahas
persoalan ini, memang menarik sebagai sumbangsih pengetahuan yang memiliki
persoalan terhadap kehidupan beragama di masyarakat, tetapi tidak lepas dari
persoalan konflik. Yang menjadi penting untuk disampaikan adalah ketika
berbagai hubungan mereka terhadap institusi tentunya menjadi pertanyaan bagi
kehidupan mereka.
0 comments