Sistem politik yang diketahui dengan berbagai aspek yang terjaring dengan sistem sosial di masyarakat, dan dibentuk berdasarkan paham, dan nilai-nilai suatu Negara, telah menjadi awal dari Indonesia dalam melihat berbagai potensi konflik yang terjadi diberbagai wilayah, serta paham ideology agamis yang masuk di Indonesia.
Jika untuk
diketahui dengan berbagai persoalan yang menjadi awal dari istilah hubungan
budaya yang memang berada pada sistem dinamika sosial yang berada pada dinamika
masyarakat. Akan diketahui bahwa persoalan ideology akan tampak dengan
persoalan paham agama yang melekat pada sistem sosial masyarakat.
Jika untuk
diketahui bahwa berbagai hal mengenai pahami agama yang memang berada pada
pandangan agama yang berbeda, ketika teroris masuk di Indonesia, maka perlu
kewaspadaan mengenai paham agama yang mempengaruhi persoalan idelogi di
masyarakat.
Untuk
dipahami bahwa persoalan yang terkait dengan sistem dinamika masyarakat yang
berkenan pada dasar dari persoalan sosial budaya, maka batasan yang dipahami
mengenai situasi politik dalam negeri, tentunya berdampak produk yang
dihasilkan diberbagai Negara, persoalannya pada peran dagang, yang memiliki
potensi terhadap inovasi dan penciptaan produk luar Negeri.
Kualitas
barang tentunya akan baik, daripada dengan produk dalam negeri, dengan
penalaran yang diketahui dengan baik akan diketahui dengan seksama yang peran
menyadari dengan persoalan sosial di masyarakat.
Karena, jika
untuk memahami berbagai persoalan sistem masyarakat akan diketahui dengan
konsumsi suatu produk yang bernilai, untuk dipahami bahwa pergerakan massa
memang berada pada posisi masyarakat engga menerima inovasi, sehingga terkesan
dengan adanya kebencian, serta pandangan yang berbeda terhadap agama lainnya.
Sistem
politik, akan lekat dengan masyarakat yang berada pada posisi politik di
masyarakat, dalam melihat aspek apa saja yang menjadi masalah mengenai
keributan yang dibuat.
0 comments