Konsep teologi pembebasan sulit dipahami tanpa memahami sebab kemunculannya, yakni reflleksi teologis terhadap pembangunan kapitalisme. Konsep pembagunan yang pada masa menjadi sasaran kritik karena kebijakan pembangunan yang ditujukan ke Negara miskin justru berakibat pada kurangnya hasil konkret.
Salah satu mengapa pembangunan
yang tidak merata justru terdapat di Amerika Latin. Hal ini jelas dengan aspek
yang memang mengarah pada pembangunan yang melahirkan harapan besar, dan itu
jelas dengan akan adanya masalah yang memunculkan frustasi dan kebingungan.
Berbagai kejelasan yang dipahami
dengan aspek kepentingan politik akan memiliki pandangan berbeda terhadap
munculnya ada pembangunan dan pendekatan dari ekonomi dan pandangan
modernisasi.
Yang umumnya di promosikan oleh
organisasi Internasional yang mempunyai hubungan dekat dengan kekuasaan
terhadap ekonomi dunia. Perubahan yang
ditawarkan adalah ketika memahami berbagai aspek ekonomi dunia, dengan berbagai
peran yang diketahui pada struktur formal yang ada tanpa menentangnya.
Developmen kemudian menjadi
bagian dari perubaha untuk ditawarkan adalah memaknai struktur formal yang ada
tanpa menantangnya. Hal ini jelas bagaimana berbagai hubungan yang memang
berada pada kondisi untuk mencapai transformasi yang sesungguhnya.
Berbagai hubunagan Negara yang
memiliki peran terhadap pembangunan, tentunya akan jelas dengan berbagai konsep
yang memiliki peran terhadap aspek ketergantungan ekonomi, memang dalam hal ini
memiliki peran politik, dan kultural antara satu Negara dengan Negara yang lain
untuk mejadi penyebab keterbelakangan.
Persoalan yang menjadi catatan
terhadap pembangunan akan jelas dengan aspek budaya masyarakat, bagaimana suatu
hubungan sosial akan tampak pada dimensi pembangunan yang diterapkan
berdasarkan aspek Negara maju.
0 comments