Hokkien, Global Negara Maju dan Covid19

5/19/2021

Indonesia, Pada masa demokrasi dan reformasi, politik, ekonomi dan sosial berpulih suatu agama yang menerapkan berbagai hal terkait dengan kepercayaan umum dan dunia mulai pulih, ini merupakan  suatu bentuk perubahan yang baik dan positif bagi Indonesia, 5 Mei 2021.

Indonesia, masa kini layaknya sedang maju dan berkembang, tetapi karena unsur-unsur yang rumit, ekonomi makro Indonesia diakui baik, tetapi ekonomi mikro masih belum membaik, penganggur dan orang miskin masih banyak, kesenjangan sosial sangat berat, Indonesia merupakan salah–satu negara yang kesenjangan sosialnya masih berat diantara Negara didunia.

Salah satu konflik sosial yang dibuat, hingga dengan adanya hasutan oknum extrim dan politikus yang tidak bertanggungjawab, mudah timbul kerusuhan sosial, dan biasanya ujung tombaknya diarahkan terhadap etnis Tionghoa, mereka menjadi kambing hitam akibat  kerusuhan itu.

Sebetulnya etnis Tionghoa (Indonesia) yang kaya tidak banyak, mayoritas lapisan sedang dan rakyat kecil, sepaerti di Tanggerang dan Singkawang dan banyak tempat, etnis Tionghoa seperti penduduk lain hidup dan bekerja seperti rakyat kecil.

Perlu kita ketahui bahwa diskriminasi terhadap etnis Tionghoa sudah eksis sebelum virus Corona menyerang. Orang-orang Tiongkok telah menghadapi persepsi “tidak higienis” dan “kotor” jauh sebelum SARS dan Covid-19 muncul. 

Sementara, dengan adanya pengaruh dari vaksin yang diperoleh, hal ini jelas bagaimana kalangan bisa menerima dengan baik, terutama bagi masyarakat di sistem sosial saat ini Mei 2020 - Mei 2021, Indonesia masih meniru sampel dari China, untuk memproduksi di laboratorium Indonesia.

Pada awal Perang Opium abad ke-19, bangsa Tiongkok disebut sebagai “orang sakit di Asia Timur”. Ungkapan tersebut makin menjadi tatkala para migran bergerak ke Amerika Utara, mereka kerap dikaitkan dengan standar kebersihan yang buruk dan rentan terhadap penyakit (Simatupang).

Pengaruh terhadap hal itu juga, Orang Tionghoa di Kuching (Malaysie) telah jelas dengan kehidupan mereka saat ini, dengan masyarakat yang tinggal disana mayoritas memiliki peran di Negara itu. Bagaimana mereka hidup dengan masyarakat disana, dengan sistem ekonomi yang diterapkan dalam suatu Negara.

Sistem ekonomi politik akan dilangsungkan dengan berbagai aspek kehidupan sosial budaya masyarakat disana, dengan mayoritas beragama Islam, dan ragam suku yang tinggal disana telah berdampak pada dinamika sistem politik sosial yang beragam.

Apa sebetulnya, dengan Demokrasi bagi Tionghoa di DKI Jakarta hal ini jelas dengan aktivitas yang mereka terapkan sesuai dengan kebutuhan ekonomi, politik, budaya yang menerapkan berbagai aktivitas Tionghoa Hokkien disana. Persoalan sistem ekonomi masyarakat Tionghoa, akan diketahui baik, jika pengetahuan diarahkan pada niat baik, pengetahuan yang sehat dengan berbagai ragam budaya.

Hal ini, telah menjadi catatan terhadap berbagai aktivitas pendidikan yang kerabkali menjadi bagian dari pentingnya dalam melakukan tugas dan fungsi pada berbagai bidang terutama di Indonesia.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close