Kebudayaan, Tertua Suku

5/21/2021

Kebudayaan mengajarkan setiap manusia yang berperan dalam setiap habitat mereka tinggal, diberbagai wilayah seperti di Kalimantan Barat, akan tampak dengan asmilasi budaya sebelumnya dengan Orang Daya, dan Orang Melayu.

Sejarah asimilasi mereka tampak dengan kesukuan mereka, karakteristik dan prilaku mereka terhadap kebudayaan Nasional. Bagaimana mereka bertindak, melakukan kekerasan dengan aksi, baik itu dibidang pendidikan, dan kesehatan.

Suatu catatan sepanjang sejarah kehidupan manusia, akan tampak bagaimana Demokrasi, dan politik berperan dalam sistem politik yang saat ini mengeliat. Dengan memahami hal itu juga, berbagai lembaga yang memang berperan dalam melihat kondisi seperti itu, jelas berbagai Negara akan tanggap dalam melihat oknum itu berperan terutama pada Orang Batak, serta manfaat mereka pada agama.

Setelah pada masa perlindungan agama dan budaya berlanjut, pada masa 1945-1990an ketika krisis ekonomi berlanjut pada sistem pangan, dan hingga kini berganti dengan covid19 pandemi dari hasil asimilasi budaya, antara Orang Jawa dan Batak, serta Daya, dengan hasil metode parampasan, dan pelanggaran ajaran agama baik itu melalui birokrasi, dan sistem politik di Kalimantan Barat, Indonesia.

Konflik Sosial Tercipta

Itu mereka, membuat keributan dengan persoalan prilaku mereka pada aspek keilmuwan dan berlindung dibalik tembok agama, jelas sekali bagaimana mereka berperan dalam setiap lembaga masyarakat yang dibentuk dengan nama NGO itu.

Pada masa pergolakan terhadap konflik sosial yang diciptakan, dengan menyimpang pada ajaran mistik terutama aspek kesehatan orang Melayu itu jelas kemudian, dilanjutkan dengan terror pada oknum pada masyarakat Orang Daya.

Jelas menjadi bagian dari akses konflik sosial yang direncanakan dengan baik di Kalimantan Barat, dengan istilah itu maka berlanjut dengan aspek ekonomi politik, untuk mendapatkan hasil dukungan masyarakat serta dinamika peranan mereka selama disini Pontianak, Kalimantan Barat.

Metode diterapkan pada masyarakat suku Batak sangat jelas, dengan rupa mereka dan kondisi seksualitas mereka, maka penghasilan menjadi asimilasi budaya mereka terhadap aspek kebudayaan mereka dengan sistem  budaya masyarakat Orang Jawa (2011-2021) sistem politik yang berlangsung hingga kini di Kalimantan Barat.

Untuk menutupi segala kesalahan dan moral mereka di masyarakat, baik itu orang yang beragama Kristen, Katolik, dan Islam maka di buat nama Gereja MRPD Pancasila (Indonesia), dengan ragam kebudayaan yang menarik untuk dipahami pada perbedaan karakteristik budaya Barat, dan menjadi gagasan bagi masyarakat yang memahami hal ini.

Pada dasarnya, mereka amat rajin beraktivitas seperti adanya memberikan berbagai apa yang dihasilkan, jelas menjadi temuan dari aspek setiap kelompok dalam suatu organisasi. Apa sebetulnya, persoalan dibalik dari hal ini. 

Maka bagaimana mereka berproses pada agama yang menjadi kepercayaan para suku di Indonesia (Kalimantan Barat 1990an), memahami berbagai ragam budaya sebagai warna diantara perbedaan.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close