Revolusi Mental Berlanjut Ketika Kesadaran, Kemaluaan Orang Batak, Jawa, dan Orang Melayu Hilang

5/29/2021

Budaya malu (Barat) menjadi gagasan terciptanya suatu politik seksualitas yang disampaikan melalui tubuh manusia. Hal ini jelas dengan berbagai pandangan dan gagasan mengenai bentuk fisik yang telah dibentuk sejak masa kolonialisme.

Rasa malu seksualitas menjadi pembelajaran bagi mereka untuk memahami sistem sosial mereka di masyarakat, Negara, dan Agama. Dalam tiga hal ini, maka yang menarik untuk dibahas adalah mengenai agama, karena sistem agama ini yang seringkali terjadi adanya politik agama yang menyesatkan bagi doktrin agama lainnya seperti Islam di Indonesia.

Karakteristik masyarakat orang Batak Sihombing, Silaban telah  terjadi sering perlawanan terhadap lingkungan mereka di masyarakat, serta tiada kontribusi terhadap berbagai bidang kecuali seksualitas (Kristen, Katolik dan Islam, Indonesia), mengamati politik yang terus melaju pada politik seksualitas, menjadi pendidikan dan pengetahuan terhadap ragam untuk bertahan pada era produksi mereka, tiada kemaluan itu.

Budaya malu, pada budaya Barat sangat kental hal ini menjadi tanda akan adanya Negara itu sebagai identitas di masyarakat. Yang dalam hal ini paling berprestasi mengenai politik seksualitas adalah Orang Batak Sihombing (Jawa, Marpaung) keindahan tubuh apa yang bisa disampaikan, karena turunan yang diterima berdasarkan seksualitas terhadap kontribusi mereka di masyarakat, Ekonomi (2011 berlanjut).

Berbagai pemahaman itu, muncul suatu gagasan terhadap budaya yang melekat pada budaya Batak dan Jawa itu menjadi penting terhadap pengaruh pengetahuan terus berkembang, tidak hanya itu saja ketika berbagai hal ketiadaan mereka di masyarakat.

Untuk menjadi penting terhadap kebudayaan Jawa itu, maka muncul adanya moralitas yang disebut pada aspek perubahan budaya seksualitas pada masyarakat saat ini. Politik tubuh, merupakan hasil dari perbuatan yang mereka lakukan dan diterima berdasarkan hasil spritualitas mereka selama di masyarakat, Negara, dan Tuhan.

Pada aspek kesehatan mengenai seksualitas, maka Siregar dapat dipahami adanya perusak pada budaya asimilasi itu dengan mengkonsep berbagai pengetahuan kesehatan terhadap dinamika politik mereka lakukan, hal ini tidak heran apa yang menjadi perwujudan dari turunan mereka saat ini.

Kehadiran mereka sebagai subhuman jelas akan terjadi melalui berbagai aspek yang diketahui melalui konflik yang dibuat oleh Siregar, menjadi babak baru pada konteks politik sekualitas, serta konsumsi mereka terapkan, dengan hal ini tidak heran jika rasa malu hilang pada Orang Batak Sihombing itu.

Memasuki perkampungan dalam suatu konflik, akan tampak pada politik seksualitas, dan ekonomi yang mereka lakukan sepanjang kehidupan mereka selama ini. Menjadi penting bagi mereka, dibalik kebiadaban mereka hingga saat ini,

Secara agama, aspek manusia itu dibentuk berdasarkan rasa ke Tuhanan yang diketahui dengan apa disebut dengan Gereja Pancasila MRPD dapat menampung oknum itu dalam sistem konflik yang mereka perbuat, serta moralitas mereka, pada aspek pendidikan dan kesehatan di Kota Pontianak. Prilaku kejujuran dalam bekerja, dan tidak jujurnya hanya birokrasi dapat diketahui dari hasil penarik pajak untuk itu.


0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close