Sistem Budaya Lokal, Pembelajaran Baru Mengenai Agama dan Kehidupan

6/05/2021

Budaya lokal, menjadi pembelajaran baru terhadap gejala sosial yang muncul, sebagai catatan akan ragam budaya di ada dengan konsep manusia pada asimilasi, ragam budaya, dan perbedaan agama. Hal ini menjadi warna yang baik, bagi kehidupan sosial mereka, dari karakteristik yang lembut, dan kasar pada budaya masyarakat lokal.

Memahami manusia yang telah berasimilasi tentunya akan muncul dengan kasar yang tampak pada manusia itu sendiri tumbuh, dan beragama menurut kepatuhannya terhadap injil dan nilai-nilai kehidupan berdasarkan agama yang diwariskan kepada generasinya.

Hal ini tidak pernah diketahui baik, jika banyaknya manusia dengan budaya itu muncul dengan dasar dari aspek manusia ketika rentang waktu masa kolonial Belanda hingga masa Revolusi Mental misalnya. Bagaimana sistem ekonomi, politik, dan budaya bekerja dengan warna sendiri di Indonesia.

Apa menariknya ketika kontribusi dilakukan pada aspek pendidikan dan kesehatan yang sebelumnya menjadi perlawanan dan menjadikan identitas penghasilan besar jika pengetahuan itu muncul di Amerika Serikat sebelumnya.

Pada masa itu, menarik sekali dibahas ketika mereka menerima pengetahuan, soh hebat misalnya coba dilihat inovasi apa yang prestasi apa dihasilkan saat ini, kecuali dari Negara asing. 

Yang perlu dipahami bahwa perlawanan orang Batak dan Jawa ketika itu adalah aspek pendidikan dan kesehatan, karena masuknya agama mereka perlahan menyadari bahwa mereka adalah subhuman masih fase binatang terutama Orang Batak Sihombing.

Hal ini jelas bagaimana mereka bekerja, dan bagaimana ketika mereka kehilangan akal sehat dalam diri mereka, yang jelas pada sistem sosial dan kelas sosial, mereka mesti menyadari bagaimana berinterakis, dan berprilaku, jelas hal ini tidak pada Orang Batak Sihombing dan Marpaung itu, suatu pengalaman ketika berinteraksi pada budaya lokal di Indonesia, Kalimantan Barat.

Ketika berbagai hal terkait dengan sistem itu juga maka, jelas akan dipahami bagaimana mereka berproses terhadap nilai dan dasar dari manusia itu sendiri. Berbagai hal terkait dengan prilaku orang Indonesia, sangat berbeda jauh dengan Orang Tiongkok, Orang Jepang, dan Orang Amerika Serikat.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close