Institute, Lembaga Non Pemerintah - Pengetahuan

6/04/2021

Pada suatu pekerjaan dalam bidang pendidikan, akan tampak apa yang diketahui pada konflik sosial serta darimana hasil itu diperoleh, jelasnya dari birokrasi, lembaga Negara yang mengerjakan itu adalah orang yang kredibel baik atau tidak, tanpa ada unsur membuat konflik sosial di masyarakat, dan lingkungan kerja.

Tetapi, di Pontianak ditemui lembaga seperti itu pendidikan memungkinkan untuk mencerdaskan manusia itu untuk pintar tetapi tidak menggunakan pengetahuan itu sebagai perusak dan penyebab konflik. 

Tidak sesuai dengan standar riset suatu lembaga itu. Berbagai hal terkait itu juga, maka jelas bagaimana persoalan itu dapat dipahami pada bekerja dengan orang seperti itu.  Untuk memahami soal tukang periuk yang memiliki makna dan kehidupan bagi yang membacanya. 

Berujung pada pembahasan mengenai aset oleh ....., katanya demikian kepada "saya", hidup Isu kemiskinan, Kalau di pedesaan Martinus 1880an mengerikan, dan dalam kejahatan untuk menjaga moralitas anda yah, Golkar pada tahun 1970an - 80an, hingga sekarang, Jakarta.

Bahwa memahami darimana asal mereka. Suatu penyadaran yang baik terhadap berbagai persoalan konflik yang diciptakan dengan manfaat terhadap keberadaan terkait kesejahteraan sosial.  Hal ini tampak pada budaya yang mereka lalui. 

Dan hal ini tidak lepas dari persoalan orang Jawa - Orang Batak Sihombing, dan Dayak, pada sistem budaya dan agama yang mereka terapkan karena ketidaksenangan mereka pada orang Tionghoa, dan di lingkungan 003, melalui tembok rumah jan militer.

Berbagai sentiment dan rasial, serta diskriminatif itu ditemukan dalam suatu pengalaman ketika mereka berada pada kondisi ekonomi politik yang membutuhkan penyadaran terhadap akses ekonomi mereka di Indonesia, Kalimantan. Sebut saja lembaga itu Pontianak Institute.

Tidak heran bagaimana koalisi mereka, dalam bekerja dan bagaimana hendaknya orang itu menyadari keberadaan mereka disini (hutan kalimantan), Indonesia. Suatu lembaga swadaya masyarakat, telah menjadi pertimbangan terhadap persoalan mereka di masyarakat,yang melibatkan persoalan anggotanya.

Dengan kesadaran dalam hal ini juga, maka jelas semakin berpengetahuan  mereka menggunakan cara yang tidak baik untuk melukai orang, baik pada pengalaman ketika bekerja dan ditempat pada aspek pekerjaan pada orang yang katanya menghargai perbedaan, atas kemakmuran yang diterima pada ekonomi politik di Kalimantan Barat 2011. 

Jelasnya kolega petugas partai PDI Perjuangan dan Golkar (petugas partai), selama politik seksualitas yang diperankan oleh hasil didikan (Jawa - Marpaung, Sihombing), dalam pekerjaan sehari-hari di Pontianak. Dapat dipahami untuk mendekati sistem sosial dan kelas sosial, maka apa juga ditempuh dengan baik orang Batak itu. 

Sementara, dimulai dengan hasil dari seksualitas, dan peraihan  pendidikan dan tenaga kesehatan yang tidak memiliki peran budaya dan pengetahuan 2008 - 16 padahal dapat diketahui mereka adalah orang penghancur pendidikan dan kesehatan Orde Baru. 

Sakit mental hasil dari perlawanan dan kecerdasan karena orang tua seorang perompak kapal dan (makan orang) sebagai budaya. Sedangkan ekonomi serta kelas sosial rendah 1980an - 2023 dan Gereja Protestan Batak HKBP di Pontianak, mau berhubungan interaksi sosial dengan saya, orang tidak punya moral.

Yang kembali bertobat, mungkin keluarga (Kapusin, para pastor) - Islam menurut tembok gereja MRPD Pancasila - keluarga kudus, BMJ (Bunda Maria Jeruju), di Pontianak. 

Salah satu pengalaman bergaul dengan orang Batak - Jawa, Orang Dayak - Jawa, apa manfaatnya bagi disekitarnya. Jika hanya persoalan negatif terhadap profesi mereka. Serta sistem dan kelas sosial yang mereka terapkan, sehingga sangat mudah bagaimana karakteristik dan perlakukan dan perlakuan mereka. 

Tetapi dalam hal ini menyadari keberadaan mereka tentunya menjadi penting dalam setiap perbuatan mereka itu sebagai penyadaran terhadap dinamika budaya dan agama, serta suku Dayak yang berbeda. Konflik yang diciptakan tidak berbeda jauh dari perkampungan lingkungan rumah tangga. 

Hanya karena tidak perlu dihormati, meskipun mereka sedang berusaha masuk pada sistem dan kelas sosial itu, dari kecurangan hidup di masa lalu. Maka,  hasil dari pembangunan ekonomi, tidak jauh berbeda dengan persoalan kehidupan sosial masyarakat mereka di sini.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close