Struktur Dan Peranan Sosial Pariwisata Masyarakat

Secara umum struktur social dapat dijumpai ketika masyarakat satu dengan lainnya berkumpul, dimana hubungan masyarakat dan pariwisata begitu erat dilakukan dengan berbagai kerangka pemikiran, dan tindakan suatu masyarakat dalam melihat pariwisata sebagai pandangan unsur yang mesti dipahami dalam peranan yang dilakukan.

Pengertian struktur social dapat juga menjadi bagian dalam hubungan dan interaksi yang hierarkis dan berbagai unsur dalam memahami bagaimana interaksi, hubungan social bertahap, dan peranan kelompok dan masyarakat. Dalam masyarakat modern, kepariwisataan merupakan struktur social dan system ekonomi masyarakat. 

Jika dalam masyarakat tradisional, praindustri dan masyarakat sedang berkembang dimana kepariwisataan memang belum sepenuhnya menjadi bagian dari struktur social dan system ekonomi masyarakat. Maka, kegiatan pariwisata di masyarakat yang sedang berkembang cenderung diluar struktur dan system ekonomi social ekonomi masyarakat.

Peran lembaga pariwisata menghimpun dan mengatur jaringan hubungan social wisatawan dengan masyarakat berdasarkan kepentingan atau kebutuhan layanan wisata diobjek dan daya tarik wisata dan menunjukkan fungsi-fungsi social yang peting bagi kepariwisatawan. Peran struktur social dapat dipahami sebagai hubungan social dengan kebudayaan.

Baca Juga :
Hubungan Kepariwisataan Struktur Sosial Dan Ekonomi
Prespektif Sosial Pariwisata Masyarakat
Hubungan keduannya (struktur social dan kebudayaan) menunjukkan pola tindakan manusia terkait ungkapan, pikiran (gagasan) dan hubungan manusia berbagai kelompok, atau segmen social. Hal ini, tentunya terkait dengan konsep-konsep dengan kebudayaan yang meliputi berbagai arti mengenati kebudayaan seperti kebudayaan materiil, nonmaterial, subkebudyaan, nilai social, norma, kebiasaan, tata cara adat, yang tentunya berhubungan dengan konseptual kebudayaan dan menunjukkan adanya hubungan yang bersifat hierarkis.