Potensi dan kebutuhan masyarakat merupakan salah satu langkah untuk menjawab potensi pasar yang memang masih terbuka luas. Dengan cara menegaskan swasembada pangan, maka ekspor yang berlangsung dapat menjadi peluang, serta lisensi bagi ekonomi kerakyatan.
Hal yang dapat menjadi pertimbangan ekonomi dari segi moral keagamaan, Jika memahami prinsip motif atau prinsip ekonomi diukur menurut kebijakan. Maka, apa yang menjadi sudut pandang rasionalitas ekonomi, dengan pemberian kredit impor misalnya akan berseberangan dengan paham Neo-Klasik yang demand-side economics, dan akan lebih kepada supply-side economics yang berorientasi kepada peningkatan produksi.
Dalam hal ini, kebijakan modal asing guna menggarap ekonomi perkebunan misalnya, akan terkait dengan kebijakan yang berlaku. Seperti swasta asing akan masuk untuk mengelola sumber daya alam yang vital, kemuidan teknologi yang memiliki kapasitas diatas standar serta tenaga ahli yang siap mengelola sumber daya alam.
Kaitannya dalam hal ini, bagaimana untuk menjaga hal tersebut untuk kemakmiran rakyat? Apa yang menjadi baik untuk ekonomi rakyat saat ini. Jika kita melihat di masyarakat, kebutuhan ekonomi mikro merupakan salah satu bagian terpenting dalam peningkatan ekonomi masyarakat sehari-hari.
Sementara, kebutuhan lainnya seperti meningkatkan produksi pangan, lapangan kerja baru, serta sudut keuangan, dan dana yang dapat menstabilitas moneter eksternal maupun internal.
0 comments