Kapabilitas Sistim Politik

5/16/2017

Berdasarkan Almond menyebutkan enam kategori untuk menentukan kapabilitas suatu sistim politik. Kapabilitas suatu sistim politik merupakan kemampuan sistim politik dalam mengatasi pengaruh lingkungan dalam atau luar terhadap dirinya. Hal ini dapat diketahui bahwa kapabilitas terdiri dari :

  1. Kapabilitas ekstraktif, misalnya memgumpulkan sumber-sumber alami dan manusiawi, hal ini tentunya berkaitan dengan kuantitas sumber yang masuk ke dalam sistim politik.
  2. Kapabilitas regulatif, misalnya arus control dari sistim politik tersebut terhadap kelompok dan individu, seperti menerapkan peraturan-peraturan tertentu.
  3. Kapabilitas distributif, misalnya alokasi barang, jasa,kehormatan, status dan kesempatan kerja.Tinggi rendahnya kapabilitas distributif ditentukan oleh kuantitas, nilai, bidang-bidang kehidupan manusia yang diuntungkan dengan adanya distribusi tersebut.
  4. Kapabilitas simbolik, misalnya pameran kekuatan dari kekuasaan pada saat kritis
  5. Kapabilitas responsive, misalnya menyangkut hubungan antara input dari masyarakat dengan output, yakni kebijaksanaan dari sistim politik
  6. Kapabilitas domestic dan internasional
Sistim politik dalam hal ini tentunya harus dipahami bahwa interaksi yang terdapat dalam semua masyarakat yang bebas dan merdeka yang melaksanakan fungsi-fungsi integrasi dan adaptasi. Semua sistim politik memiliki persamaan karena sifat universalitas dari struktur dan fungsi politik. Mengenai fungsi politik ini, Almond membaginya dalam dua jenis, yaitu fungsi Input dan Output.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close