Suatu pemahaman dari Lokal dan Global

6/19/2017

Suatu pemahaman dari lokal dan global, jika dipahami bagaimana dunia itu penuh dengan suatu dimensi sosial yang menjadi tantangan kita. Dalam hal ini, tentunya untuk mengetahui globalisasi tentunya ada arti yang mendunia. Suatu logika yang sederhana, dimana orang akan tahu bahwa menemukan pertanyaan dengan cara mencari lawan kata global.

Sederhananya lawan kata global adalah lokal. Globalisasi saat ini memang merupakan arus utama (mainstream), dunia dan kekuatannya pengaruhnya seolah tidak terelakan. 

Namun, disisi lain dalam kenyataannya orang-orang tidak pernah lepas dari lingkungan terdekatnya atau lingkungan lokalnya. Maka, dalam hal ini muncul bahwa berpikir global, bertindak lokal atau juga dengan populer dengan istlah glokal (singkatan dari global-lokal).

Sebagai reaksi atas keadaan ini maka sejauh mana yang serba lokal ini, termasuk institusi lokal dapat digunakan untuk mengimbangi, kalau prelu melawan kekuatan global, atau kalau mungkin menciptakan sinergi positif dengan kekuatan global. 

Pengertian lokal tentunya tidak sesederhana yang bisa dipahami, karena bila ingin dipahami secara mendalam tidaklah mudah, sebab pengertian lokal bersifat multidimensional, terutama bila dihadapkan dengan konsep global.

Jika menurut Norman Uphoff (1986), pengertian lokal yang ia beri istilah locality level , community level, dan group level, bila dicari padanannya di Indonesia pengertiannya sama dengan Desa dan Dusun. 

Lembaga tersebut tentunya dibentuk secara sengaja (enacted institution), melainkan yang lahir dan tumbuh dan berkembang tanpa kesengajaan (crescive institution). Tumbuh dan berkembangnya dari sistim nilai dan berkait dengan pelbagai kebutuhan yang ada dimasyarakat setempat pada proses yang panjang dan serangkaian interaksi yang terjadi antara warga masyarakat bersangkutan.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close