Keberadaan Sejarah Paling Tua di Indonesia

Keberadaan yang masih menjadi suatu pembuktian yang paling kuat dalam sejarah di Indonesia menunjuk pada keberadaan ciri-ciri asli yang kuat dalam budaya Hindu di Indonesia. Ketika, orang India pertama menetap di Kepulauan Indonesia. 

Dapat dikatakan bahwa mereka tidak berjumpa dengan orang-orang yang tidak beradab, dimana mereka berjumpa pada orang-orang yang tidak beradab. Dalam hal ini timbul masalah dengan asal usul dan evolusi kontak budaya India-Indonesia pada awalnya, yang mungkin bisa dianggap masalah penting dalam sejarah Indonesia.

@copyright:images:google.com

Berbagai penjelasan muncul dengan sendirinya, dimana pengaruh Hindu di Indonesia mungkin berasal dari imigrasi sejumlah orang dari beberapa tempat di India. Tetapi, yang menarik diketahui adalah bagaimana fitrah dan sebag emigrasi Indian ini? Dapat diasumsikan bahwa pada abad-abad pertama tarikh masehi ini terjadi ledakan ekspansionisme India yang tiba-tiba. 

Hal yang sulit dibayangkan ketika ekspedisi-ekspedisi yang terjadi pada abad ke-16 oleh Negara Spanyol. Kedatanganya ketika itu di Indonesia, tak lain mendirikan candi-candi, praktik keagamaan yang dianut oleh mereka.

Dalam hal ini, timbul sebuah konsep transfer budaya dengan penaklukan dan menyatakan bahwa penyebaran budaya Hindu dilakukan oleh orang-orang India yang berkunjung. Ketika itu, penolakan pun terjadi dan yang paling berbobot dalam hal ini ialah pusat-pusat peradaban Hindu-Indonesia yang lebih penting berada di daerah-daerah  pedalaman yang tidak mudah dicapai dari pantai.

Hal yang dapat diperkirakan saat itu adalah para pedagangan India bagian selatandan yang sangat dikenal diantara pedagang-pedagang pertama di dunia Kepulauan Indonesia-berbahasa Tamil dan walaupun mungkin mereka kenal sedikit bahasa sansekerta. 

Nah, menarik untuk diketahui mengenai hal ini juga ketika pengetahuan yang terbatas ini sulit menghasilkan masuknya begitu banyak kara sansekerta ke dalam bahasa Jawa. Tetapi, yang harus diakui bahwa selain sansekerta, bahasa Tamil juga mempengaruhi bahasa-bahasa Indonesia, terutama bahasa Jawa.

Dengan demikian, para ahli teori menyatakan bahwa praktik keagamaan  Hindu adalah medium yang membuat budaya Hindu menyebar dikalangan orang-orang Asia bagian Tenggara. Dan yang lebih menariknya menyebutkan evolusi budaya orang-orang ini mengikuti garis-garis berikut. 

Pembahasan penyebaran mengenai peradaban Hindu pasti merupakan suatu proses yang sangat lambat. Relik-relik Hindu paling Tua yang ditemukan di Asia Tenggara diperoleh diantara sisa-sisa pemukiman neolitik. Kontak dengan India terus dilakukan dan membuat orang Indonesia menyadari pencapaian budaya Hindu di India, Indonesia, dan di Amerika Serikat.