Menelusuri Penyebaran Penduduk di Kepulauan Indonesia

11/13/2017

Kali ini penjelajahan buku yang menarik untuk dibaca mengenai penyebaran penduduk, dan merupakan  salah satu mengenai perjalanan kepulauan Indonesia. Menariknya untuk diketahui salah satunya mengenai penyebaran penduduk di  kepulauan Indonesia. Mungkin dapat diceritakan dengan ringkas, dimana kepulauan Indonesia yang terletak di jalur laut utama antara asia bagian timur dan selatan. Dalam wilayah antara seperti ini bisa diperkirakan akan terdapat populasi yang terdiri atas beragam ras.
@copyright:images:google.com

Dalam penemuan antropolis menambahkan banyak kerumitan pada studi mengenai problem rasial dalam gugusan pulai itu. Hal yang tidak diragukan lagi, ketika Jawa harus dianggap tempat tinggal salah satu ras manusia yang paling awal. Pada tahun 1890 Dr. Eugene Dubois menemukan sisa-sisa sebuah kerangkan yang tampaknya tidak dapat diklasifikasikan. Banyaknya penemu-penemu yang fokus dalam mencari tahu dan ternyata masih sulit untuk mendapatkan hasil yang pasti.

Penemuan, ilmiah dalam hal ini memang tak dapat dipastikan dengan penemuan atau sisa-sisan peneninggalan masa lalu. Misalnya seorang penemu Oppenoorth dan Von Koenigswald yang menemukan peninggalan masa purba  yang ada di Surakarta, Jawa Tengah. Dalam hal ini, maka yang mesti diketahui juga mengenai peninggalan etnologis Indonesia, dimana keadaan linguistic dan rasialnya sangat kompleks. Beberapa ratus bahasa dipercakapan Kepulauan Indonesia, dan sring kali beberapa bahasa dipercakapan kepulauan Indonesia.

Penyebaran pun terjadi tidak hanya satu pulau saja, tetapi diberbagai wilayah dan ditemukan suku-suku bangsa yang hidup berdampingan. Dimana, yang menarik untuk diketahui bahwa disetiap kepulauan pulau besar ada perbedaan besar antara penduduk walayah pantai  dan pedalaman Diantara suku-suku lainnya, yang masih bertahan adalag penduduk asli. Seperti di Indonesia, dimana wilayah Hutan Sumatra (Kubu, Lubu, dan Mamak)Sera Toala di Sulawesi. Sedangkan ras orang Vedda adalah Imigran, dimana sebutannya disebut dengan Sarasin dan termasuk ras negrito.

Para pendatang begitu banyak mengenal penemuan-penemuannya di kepulauanj Indonesia, salah satunya keturunan Proto-Melayu, datangnya imigran baru yang berasal dari Indocina bagian utara dan wilayah sekitarnya, dimana mereka memperkenalkan perkakas  dan merupakan salah satu perkembangan peradaban yang ada di Indocina. Penyebaran wilayah mereka, mencakup Gayo dan Alas di Sumatra bagian Utara dan Toraja di Sulawesi. Sedangkan orang papua dan pulau-pulau di sekitarnya, termasuk dalam kelas Deutero-Melayu.   

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close