Yang harus diketahui
mengenai Indonesia terutama “industry kreatif”, tentunya dilihat dari
minat-minat kreasi anak muda Indonesia, dalam memajukan industry kreatif seperti anime, Blog, Vlog, komik dan kreasi yang menuntut kreasi dan
kreatif. Jika dilihat saat ini, industry kreatif saat ini tentunya masih
memiliki kendala dalam mewujudkan hasil dari produksi itu sendiri.
Banyaknya content
creator Indonesia tak dapat berkreasi seperti Jepang, dimana penghargaan yang
tinggi bagi para content creator disana. Kenapa Indonesia tidak seperti itu?
Mungkinkah, tarif iklan tinggi? Tidak juga. Buktinya, bisa dilihat tarif yang
dibayar dari hasil content yang diiklankan. Kemudian, tayangan animasi yang
sangat rendah juga demikian, karena hanya bisa dinikmati anak-anak. Sehingga,
membatasi pasar dan stasiun TV, dan Internet.
Padahal jika ditelisik
dari beberapa grup penggemar anime di Indonesia, bahwa Indonesia memiliki
peran startegis terhadap perkembangan kreatif Nasional. Hal ini,
dikarenakan seperti komik sukses adalah bagian dari Market Validation, istilah market
validation yang saat ini dipopulerkan oleh para pelaku Start-up Company
sekarang, jadi dengan istilah saat ini, jangan hanya Gojek dan Grap donk. Yang bagian kecilnya mana?.
Kemudian,
angka penjualan mesti tinggi yah. Dimulai dari iklan Goggle, Content, dan yang
berhubungan dengan lainya, deh. Mungkin, bisa mulai diperbaiki dari Blog, setelah
itu baru anime atau game. Nah, karena menurut mereka-mereka ini penggemar
kreatif bahwa Komik, Penulisan, dengan Angka Penjualan Tinggi = Promosi
kreatif Masa Depan Indonesia kini dan selanjutnya.
Selanjutnya, misalkan komik
wayang atau cerita-cerita wayang dari
Alm. Bp. R.A. Kosasih dan jika ditulis dan saat membaca komik tersebut saya membayangkan
komik ini bisa dihidupkan lewat animasi dan penulisan sederhana seperti Blog atau Vlog.
Pemikiran ini juga disampaikan sensei Hiromichi Masuda (Vice Chairman – Association of
Japanese Animation). Kualitas mesti diperhatikan juga yah, nah biar
para pembuat content Indonesia terus semangat dan tak lesu seperti perhitungan
harga saham.
0 comments