Gambaran Perkembangan Kota Secara Global

12/04/2017

Kota sebagai salah satu ruang hidup manusia juga tak lepas dari pengaruh globalisasi. Kota-kota utama (primate cities) yang biasa dikenal dengan istilah metropolis atau kota metropolitan  menjadi satu indikasi penting tentang perubahan tatanan kota yang mengarah kepada dimensi global. Jika dahulu kota hanya dianggap sebagai pusat pemerintahan atau ruang politik (polis), maka dengan adanya pengaruh globalisasi, kota sudah meluas fungsi dan perannya sebagai pusat ekonomi dan budaya yang bercorak global.

Dengan demikian, istilah kota global  (global city), suatu kota yang berisi dengan teknologi dan pengetahuan, dengan menagrtikan mengenai globalisasi, maka tidak lagi memiliki batas ukuran. Pelaku utama dari globalisasi ini adalah individu dengan Globalisasi pada masa ini telah membuat dunia menjadi kehilangan batas ukuran, dan proses penyatuan globalnya dimotori penyebaran telegraf, PC, HP, satelit dan World Wide Web.

@copyright:images:google.com
Revolusi teknologi (digital) ini memang menjadi penanda utamanya, sehingga untuk memahami mengenai pendewasaan ekonomi global dalam pengertian bahwa ada pengerakan barang dan informasi  dari benua ke benua demi terbentuknya pasar global. 

Kekuatan dibalik globalisasi ini adalah terobosan dibidang perangkat keras, berawal kapal uap dan transportasi kereta api hingga kemudian telepon, media, HP, dan computer induk.

Tujuan dari adanya revolusi teknologi ini maka, masyarakat disuatu belahan dunia bisa menikmati berbagai kehidupan di masyarakat yang ada di dunia lainnya. Dengan adanya internet juga, masyarakat bisa mengakses perkembangan ilmu pengetahuan yang tengah booming  diberbagai dunia, dan bisa memesan atau mengakses bahan bacaan dengan mudah.

Globalisasi bukanlah suatu fenomena baru, tetapi menjadi baru dalam konteks kecepatan, skala, cakupan dan kemajemukan, dalam artian kegiatan ekonomi global teah dimulai sebelum abad 21, tetapi setelahnya mengalami peningkatan pada skala, yaitu lebih bersifat internasional.

Berdasarkan denga linterature yang ada, bahwa konsep globalisasi yang pada awalnya merupakan kegiatan ekonomiyang menciptakan konsep baru terhadap arsitektur dan kota. Konsep baru tersebut, akan berhubungan dengan proses ekonomi yang tanpa batas, baik itu ide, flow capital, tenaga kerja, barang-barang, bahan mentah dan juga turis.

Dalam hal ini, Globalisasi adalah suatu proses tidak hanya melibatkan ekonomi korporasi dan budaya perusahaan, dan budaya perusahaan transnasional baru, tetapi juga ekonomi kaum imigran dan budaya kelas pekerja yang ada di kota-kota besar. 

Dengan begitu, jaringan dapat menciptakan mata rantai hubungan kota-kota, dan menghasilkan kesamaan dalam keanekaragaman. Kemudian, tantangan gerakan lingkungan terhadap globalisasi, gerakan ini banyak dipengaruhi oleh pikiran Rachel Carson dalam “Silent Spring” yang membongkar tentang kerusakan ekosistem dan pertumbuhan ekonomi yang ingin menyeimbangkan perlindungan alam untuk suatu gaya hidup.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close