Teori Sosiologi Menurut Pandangan Herbert Spencer

Menurut ahli sosiologi bernama Herbert Spencer, bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan mengenai hakikat manusia secara  inkoporatif dengan pendekatan makro yang bertitik tolak pada manusia. Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari semua gejala yang muncul dari prilaku manusia secara bersama-sama. Pendekatan tersebut, biasa digunakan oleh Comte dan Vilfredo Pareto.

Berdasarkan pemahaman Spencer mengenai objek sosiologi yang pokok adalah, politik, keluarga, agama, pengendalian sosial, dan industry. Sedangkan objek tambahannya adalah asosiasi, masyarakat setempat, pembagian kerja, lapisan sosial, sosiologi pengetahuan, dan ilmu pengetahuan, serta penelitian terhadap kesenian dan keindahan.

Pandangan tersebut, menggambarkan gagasannya bahwa sosiologi juga harus mampu menyoroti hubungan timbal balik antara unsure-unsur yang ada dalam masyarakat yang tetap dan harmonis, serta merupakan suatu integrasi, seperti pengaruh norma-norma tersebut diatas terhadap kehidupan keluarga serta hubungan antara lembaga politik dan lembaga keagamaan. Oleh karena itu, Spencer berpendapat  bahwa sosiologi adalah psikologi yang dipraktikkan dan mendapat wujud antara lain etika dan peradaban yang terdapat dalam masyarakat.

Dengan demikian, pemahaman Spencer tentang sosiologi dipengaruhi oleh biologi, demikian pula halnya dipengaruhi dunia hewan. Teori-teori sosiologi, banyak pula dipengaruhi oleh ajaran dan teori bidang biologi dalam arti luas. Pertumbuhan suatu disiplin ilmu sosiologi dan biologi telah menarik perhatian baru terhadap faktor-faktor biologis didalam prilaku manusia.

Hal yang perlu diketahui dalam prinsip-prinsip sosiologi Spencer, maka ada pandangan sosiologi yang dapat dipahami, yaitu :

• 1.      Faktor-faktor ekstrinsik asli seperti : fisis dan iklim.
• 2.      Faktor-faktor intrinsic asli seperti : fisis, intelektual, rasa dan emosi manusia.
• 3.      Faktor asal muasal seperti modifikasi masyarakat, bahasa, pengetahuan, kebiasaan, hukum dan lembaga-lembaga.

Sementara, dalam pandangannya mengenai sosiologi maka Spencer berusaha memajukan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan  antara lain melalui pemahaman pada pentingnya pendekatan bagi seluruh gejala yang ada serta menigkatkan pengkajian kehidupan sosial. Tindakannya ini, kemudian diikuti oleh para sosiolog sesudahnya. Dengan pandangannya tersebut, maka Spencer adalah orang pertama yang menulis tentang masyarakat atas dasar data empiris yang konkrit, dengan penulisannya tersebut ia pun mendapatkan tantangan dari berbagai kalangan di masyarakat.