Berdasarkan Nama-Nama Jawa

1/29/2018

Ada hal-hal yang menarik untuk dikaji dalam persoalan nama, terutama dalam hal nama-nama Jawa. Berdasarkan penelitian Clifford Geertz, mengatakan bahwa seorang anak Jawa tidak mempunyai nama keluarga, kecuali dari kelompok Ningrat. Nama mereka, akan dipengaruhi berdasarkan kelompok-kelompok sosial mereka. Hal ini dapat diketahui, ketika keberadaannya berada di kelompok sosial dan berkumpul.


Tetapi, yang menarik jika diketahui ketika anaknya beranjak dewasa, orang Jawa akan menambahkan namanya yang lebih sesuai dengan status kelompok sosial mereka telah berubah. Dalam teori stratifikasi, persoalan kelas sosial merupakan salah satu persoalan yang ada di masyarakat. Tetapi, hal yang diketahui bahwa ketika berada pada kelompok sosial dan dimana mereka berkumpul, maka ada hal yang manarik dalam penamaan itu. Misalnya ketika menamakan anaknya akan memudahkan mereka sebagai pengingat, ketika selametan atau perayaan lainnya.

Baca Juga :
~Dimensi Hubungan Antar Kelompok
~Dimensi Stratifikasi Sosial

Berbeda jika dinamainya, dari kelompok masyarakat Jawa Pesantren atau dari priyayi, hal ini tentunya berbeda juga, dimana asalnya keberadaanya, belum lagi sejarah keagamaannya. Hal seperti ini juga, bisa dilihat dari sudut pandang, dan beberapa keberagaman kita yang hidup di setiap wilayah provinsi yang ada di Indonesia. Dari sebuah penamaan, terkadang menarik untuk dipahami, ketika ahli-ahli banyaknya menkaji persoalan ini di era 60-an dan berjudul “The Religion Of Java”

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close