Pendistribusian merupakan salah satu bagian terpenting dalam mengatasi perekonomian Indonesia. Hal ini sudah menjadi salah satu bagian dalam persoalan ekonomi, dengan pencapaian yang telah dicapai tentunya belum menjadi kebanggaan. Tetapi, bagaimana menjaga pendistribusian, ekspor dan konsumsi agar tidak terganggu.
Sejumlah lembaga Negara tentunya memiliki target untuk berkolaborasi dalam mengatasi persoalan ekonomi Negara. Kerjasama antar Negara memang sudah prioritas, tetapi mengatasi persoalan di masyarakat tentunya membutuhkan masukan untuk dibenahi oleh lembaga Negara. Dengan demikian, persoalan ini merupakan tugas setiap elemen masyarakat dan pemangku kebijakan dalam mengatasi sistem yang memang masih perlu diperhatikan.
Dengan melihat persoalan ekonomi, yang diperhatikan juga infrastruktur dan akses masyarakat dalam memenuhi dan mendapatkan kebutuhan dasar mereka. Terkadang, sesuatu yang sederhana masih menjadi ketertinggalan, karena banyaknya tugas yang perlu diselesaikan. Untuk itu, kerja sama dan sinergitas diberbagai lembaga Negara, dan masyarakat menjadi bagian terpenting dalam meningkatkan kerja kerja yang sudah dilakukan.
Secara historis, pada masyarakat ditemukan bahwa banyak ketidaksamaan dalam distribusi dari kekuasaan, privilege, dan kehormatan dalam masyarakat yang sebagian besar muncul dari berfungsinya sistem politik yang mereka lakukan. Secara sederhana, institusi pemerintah adalah sumber utama dari timbulnya ketidaksamaan sosial dalam masyarakat.
Nilai tambah dengan Negara yang berhasil mengawasi dengan sangat kuat dan ketat terhadap semua instrument yang memungkinkan terjadinya perluasan wilayah pada masyarakat agraris. Dengan mengandalkan kekuatan yang dimiliki oleh Negara, seseorang atau sekelompok orang dapat diawasi keuntungan lebih yang didapatnya dari surplus ekonomi. Hal ini, merupakan salah satu pengawasan dan terjadilah pembagian yang rata diantara sesama anggota masyarakat sehingga dapat tercapai dengan baik.
0 comments