Menurut Pakar Pertanian Dalam Memproduksi Umbi-umbian

1/10/2018

Bagi khalayak luas yang mengkonsumsi sesuatu yang memang melegakan rasa anda. Makan, kalau disuruh memilih antara kentang dan ubi jalar, Anda pilih yang mana? Keduanya punya bentuk, rasa, serta nutrisi yang berbeda-beda. Kentang serta ubi jalar pada dasarnya berasal dari tanah yang sama yaitu Amerika bagian Selatan, walaupun mereka bukan tumbuhan dengan jenis yang sama. Kira-kira, mana yang menjadi pilihan Anda? Simak perbandingannya di bawah ini. Begini Tips nya, dengan rasa dan kualitas yang menarik untuk dikonsumsi.


Berdasarkan pakarnya bahwa Perbandingan antara kentang dan ubi jalar dapat dilihat dari :

1. Ukuran
Saat membandingkan informasi gizi untuk makanan, penting untuk menggunakan jumlah porsi yang sama untuk mengukur nilainya. Hitungan ini diambil dari dari data United States Department of Agriculture :

Kentang 173 gram
Ubi Jalar 114 gram

Ukuran ini dihitung dalam jumlah satuaan buah kentang dan ubi jalar. Jika dibandingkan dari segi ukuran, kentang memiliki berat yang lebih besar (cenderung bulat) dan ubi jalar punya kandungan yang sedikit lebih kecil dengan bentuk memanjang.


2. Karbohidrat dan serat
Perlu diketahui, kalau kentang dan ubi jalar sebagian besar kalorinya berasal dari kandungan karbohidrat di dalamnya. Pada porsi 100 gram kentang, terkandung 21 gram karbohidrat dan 2,2 gram serat. Sedangkan ubi jalar memiliki 21 gram karbohidrat dan 3, 3 gram serat.

Serat pada kentang dan ubi jalar merupakan nutrisi penting yang bisa meningkatkan pergerakan usus yang mampu membantu mengendalikan rasa lapar. Serat pada kedua jenis umbi-umbian ini juga mampu menurunkan tingkat kolesterol dalam darah jika dikonsumi sekitar 30 gram sehari.

3. Vitamin
Perbandingan kandungan vitamin antara kentang dan ubi jalar nyatanya sangat berbeda:

Sebuah 100 gram porsi kentang putih mengandung 9,6 mg vitamin C, 28 mcg folat dan 1 mcg vitamin A.
Sedangkan 100 gram ubi jalar, memiliki 20 mg vitamin C, 6 mcg folat dan 19.218 mcg vitamin A.

Kentang pada dasarnya memiliki vitamin C yang lebih tinggi daripada kandungan vitamin A. Sedangkan ubi jalar menyediakan vitamin A yang lebih banyak lebih 100 kali lipat nilainya, jika dibandingan dengan kentang. Kentang serta ubi jalar bermanfaat baik untuk perkembangan tubuh, kesehatan mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Kalori
Kandungan kalori kentang dan ubi jalar hampir memilik persamaan yang serupa. Pada 100 gram porsi kentang yang dipanggang dengan kulitnya mengandung 93 kalori. Sementara ubi jalar dengan porsi yang sama, jika dipanggang dengan kulitnya mengandung 90 kalori.

4. Protein dan lemak
Kentang dan ubi jalar mempunyai kandungan lemak dan protein yang serupa. 100 gram kentang mengandung 2,5 gram protein dan 0,1 gram lemak. Jika dibandingkan dengan ubi jalar, ubi jalar mengandung protein lebih sedikit sekitar 2 gram potein dan 0,2 gram lemak.

5. Mineral
Ketika berbicara mengenai kandungan mineral, kentang merupakan sumber zat besi dan potasium yang lebih unggul daripada ubi jalar. Pada sebuah 100 gram porsi kentang mengandung 1,1 mg zat besi dan 535 mg kalium. Sementara ubi jalar mengandung 0,7 mg zat besi dan 435 mg potassium, di mana jika tubuh kekurangan mineral bisa mengalami kondisi anemia.

Tips ini dapat diketahui ketika apa yang dikonsumsi dan diproduksi tentunya memiliki timbangan yang maksimal dalam menjaga manfaat agar tetap seimbang.

Sumber : Hello Sehat (hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/kentang-dan-ubi-jalar-lebih-sehat)

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close