Pemahaman Dimensi Mobilitas Sosial

Dimensi sosial yang pertama adalah ranking okupasi (occupational ranking). Pekerjaan yang termasuk dalam satu ranking yang sama disebut sebagai kelas okupasi (occupational class), dalam analisis sosiologis terdapat berbagai versi mengenai penggolongan kelas-kelas okupasi. Salah satu tanking okupasi yang dikemukakan oleh Erikson, Goldthorpe, dan Portocarero, yang membaginya dalam 6 kategori, yaitu :

a.       Kelas professional manajerial atau service class yang terdiri dari pekerja professional, manajerial, dan administrative yang bertugas dalam penyelenggaraan atau pemeliharaan institusi sosial.

b.      Kelas pekerja nonmanual rutin yang terdiri dari pekerja nonmanual rutin dalam bidang administrasi dan perdagangan, tenaga penjualan dan pekerja bidang jasa lainnya.

c.       Kelas borjois kecil, yang terdiri dari wiraswasta/pemilik usaha kecil dengan atau tanma pekerja , dan artisan (tukang atau orang yang ahli dalam industry atau pertukangan).

d.      Pekerja terampil, seperti buruh pabrik, buruh bangunan

e.       Kelas pekerja setengah terampil dan pekerja tidak terampil

Dimensi mobilitas yang kedua, dan ketiga yaitu kelas sosial dan kelompok status telah dibahas diatas merupakan ranking konsumsi (consumption ranking.). Dimensi mobilitas sosial adalah dimensi arah gerak, dimensi waktu, dimensi lembaga, konteks dimensi mekanisme, dimensi satuan mobilitas dan dimensi subjektif-objektif.