Hubungan Industrial di Indonesia : Pergerakan Buruh

1/31/2018

Pembahasan tentang perkembangan hubungan industrial di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa periode, yakni colonial, pascakemerdekaan dan demokrasi terpimpin, Orde Baru, dan pasca Orde Baru. Pembagian periode sejarah ini tidaklah bermaksud melakukan penyederhanaan, terhadap sejarah hubungan industrial di Indonesia, tetapi semata-mata untuk memudahkan kita memahami perkembangan hubungan industrial di Indonesia.

Lebih singkatnya misalnya, pada masa colonial, dimana kaum buruh bumiputra ditempatkan pada paling  bawah. Pandangan tersebut, tentunya menimbulkan konflik. Dengan demikian, pada awalnya sistem industrial hanya mengatur hubungan antara buruh Eropa dengan pengusaha Belanda. Pada masa pergerakan buruh di Indonesia dan berkembangan sebagai wadah persatuan bagi seluruh buruh kereta api, baik swasta maupun pemerintah. 
Baca Juga :
~Bagaimana Dengan Perkembangan Hubungan Industrial

Sehingga, pada tiga dasawarsa kemudian, ratusan serikat buruh dibentuk dalam suatu usaha untuk meningkatkan kesejahteraan buruh. Tetapi, pada saat itu, tokoh-tokoh sosialis menciptakan hubungan industrial yang berlaku dan mulai digugat.

Jika memahami pergerakan buruh pada tahun 1920-an memang tidak bisa dilepaskan dari sosok Semaun. Dengan lain halnya memahami pemogokan begitu sebaliknya. Karena itu, dengan memahami biografi intelektual atau sejarah pemikiran Semaun adalah penting untuk memahami kemunculan gerakan buruh dan alasan kenapa pergerakan buruh itu muncul pada zamannya.

Politik pergerakan buruh ketika itu tahun 20-an  dimana, sedang berusaha keras untuk melakukan perubahan, tampilnya Semaun misalnya sebagai nahkoda SI Semarang mencerminkan adanya perubahan dalam masyarakat pendukung di SI, Semarang.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close