Ketika Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) meyakini perombakan atau reshuffle cabinet berharap tak berpengaruh banyak pada perekonomian nasional. Pasalnya, reshuffle tersebut tak terjadi secara besar-besaran. Perombakan dalam jajaran kabinet menjadi kontoversial, dalam hal ini tentunya yang penting “ekonomi Indonesia”, persoalan polemic yang terjadi saat ini.
Dalam peristiwa perombakan kabinet kerja, tentunya menjadi bagian dalam persoalan perencanaan juga dalam menghadapi pilpres nanti. Program kerja yang telah disiapkan, ibarat membeli sebuah motor Royal Enfield Bullet 350cc Chopperland hasil modifikasi. Motor tersebut nantinya akan dikendarai Jokowi saat berkunjung ke ruas jalan yang sulit dijangkau. "Mungkin mau buat uji coba jalan Trans Kalimantan, kayak Trans Papua. Kan kemarin yang Trans Papua pake motor trail. Mungkin nanti di Kalimantan akan di pakai motornya.
Menarik ketika, masih banyak infrastuktur jalan yang masih perlu perombakan juga, akses jalan yang merupakan bagian dalam roda ekonomi masyarakat dan Negara, merupakan bagian vital dalam pemahami persoalan yang di masyarakat. Sulit dijangkau, juga menjadi salah satu bagian dalam menghadapi layanan public untuk masuk. Perkembangan, masyarakat saat ini dalam menghadapi jarak dan waktu ketika di jalan merupakan salah satu bagian layanan public.
Meskipun demikian, dalam menjalani perombakan kabinet tentunya dalam lintasannya, “kekuasaan” jika dalam persoalan ini mengenai hal itu, kapan akan berpikir “perubahan” perombakan” “Perkembangan”, atau bagian dalam mengubah pandangan mengenai hasil kerja. Ini begitu fenomenal, dalam mengetahui bagiamana sistem berputar antara bagian masyarakat dan negara.
0 comments