Apa itu Kehidupan Kolektif Masyarakat

Masyarakat merupakan kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat yang berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Sedangkan komunitas adalah suatu kesatuan hidup manusia yang menempati suatu wilayah yang nyata dan berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat serta yang terikat oleh rasa identitas komunitas.

Kata “masyarakat” terdapat juga bagian-bagian yang berupa kesatuan manusia dengan ciri-ciri pengikat yang berbeda sesuai dengan kepentingannya. Kerumunan (crowd) dan kategori sosial merupakan kesatuan manusia yang tidak dapat disebut masyarakat karena tidak memiliki empat factor pengikat, sedangkan kelompok dan komunitas dapat disebut masyarakat karena memiliki factor tersebut. 

Faktor pengikat masyarakat yaitu ada interaksi antaraanggota, adatistiadat dan norma-norma yang mengatur perilaku, berkesinambungan, serta memiliki satu rasa identitas yang kuat. Secara konsep menurut Lucy Mair, kelompok adalah suatu korporasi dengan eksistensi yang cukup tetap/permanen dan merupakan suatu kumpulan manusia yang diterima sebagai anggota kumpulan tersebut, melalui prinsip tertentu yang diakui, yang mempunyai kepentingan bersama dan mempunyai aturan-aturan  tertentu untuk menetapkan hak-hak dan kewajiban anggotanya dalam hal hubungan antaranggota.

Dalam hal ini, para ahli melakukan aspek-aspek lain daripada perbedaan tersebut, dimana dalam Koentjaraningrat, dimana ahli seperti C.H Cooley membedakan pada aspek asas hubungan sehingga terjadi konsep primary group untuk organisasi adat (kelompok) dan secondary group (association) untuk himpunan (perkumpulan). F. Tonnies, membedakan berdasarkan asas hubungan juga, yaitu gemeinschaft dan gesselschaft.