Kebudayaan Kota Dan Lingkungan Hidup Perkotaan

Masyarakat dan kebudayaan kota adalah kepadatan relatif penduduk dan kompleksitasnya. Kompleksitas kota tercermin dari berbagai sistim, organisasi, serta struktur yang terdapat di kota, dan berbagai pola tingkah laku warga kota dalam berbagai interaksi sosial yang terjalin.

Misalnya, kompleksitas kota Jakarta merupakan akibat dari pemusatan jaringan politik, administrasi, ekonomi dan komunikasi yang diatur dalam suatu sistim yang mencerminkan hubungan-hubungan hierarki dengan kota-kota dan desa-desa yang ada di Indonesia.

Lingkungan hidup perkotaan merupakan lingkungan penduduk kota yang terwujud dari proses perubahan dan pembentukan yang terus menerus baik oleh pemerintah kota maupun penduduk sendiri untuk kebutuhan dan kesejahteraan penduduk kota.

Perencanaan untuk perubahan dan pembentukan lingkungan kota biasanya dilakukan berdasarkan atas pertimbangan-pertimbangan yang menggunakan pandangan objektif yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Baca Juga :
~Keanekaragaman Budaya di Sumatera Barat
~Sustainability Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Namun, dalam hal ini rencana-rencana mengenai lingkungan kota sering kali tidak selalu cocok dengan kebutuhan dan konsep atau model kebudayaan yang dimiliki oleh penduduk kota. Ruang lingkup lingkungan hidup perkotaan sangatlah luas, dan meliputi antara lain : udara, tanah, air, fauna, dan flora, rumah gedung, pasar pertokoan, pabrik-pabrik, tempat-tempat rekreasi, alat-alat pengangkutan, struktur, dan kelompok sosial, dan manusia sendiri.

Lingkungan hidup perkotaan dapat dilihat secara menyeluruh sebagai suatu sistim maupun sebagai bagian dari atas bagian-bagian atau segmen-segmen yang merupakan suatu sistim tersendiri yang secara keseluruhan merupakan sistim yang satu, hal yang menjadi persoalan di Jakarta.

Mungkin banyaknya studi mengenai kualitas, yang terhubung dari kompleksitas kota baik dari aspek kebudayaan dan sistim sosial sering kali menimbulkan kekacauan dalam tindakan-tindakan sosial sebagian warga kota dalam menghadapi lingkungan hidupnya.